Risma Minta Investor Lirik Inovasi Karya Siswa SMP
IDN Times/Vanny El Rahman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berharap investor serta peneliti dan pengembang di perusahaan besar mau melirik hasil penemuan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal itu diutarakannya saat menghadiri Lomba Peneliti Belia 2018 di Gedung Wanita Kalibokor, Kamis (4/10).
1. Penelitian yang dibeli bisa membuat siswa-siswi lebih mandiri
IDN Times/Vanny El RahmanHarapan tersebut disampaikan Risma saat membuka Lomba Peneliti Belia kelima yang diikuti oleh 928 siswa. Menurutnya, ketika hasil penelitian dibeli atau dikembangkan, para siswa bisa hidup lebih mandiri.
"Saya berharap mungkin ada investor yang tertarik untuk mengembangkan ini. Karena memang sudah ada beberapa kejadian seperti itu. Meskipun mereka masih SMP tapi mereka beli itu hasil penelitiannya. Dan sekarang anak itu sudah bisa mandiri," kata Risma kepada awak media.
2. Menggugah semangat para siswa untuk terus belajar
IDN Times/Vanny El RahmanPernyataan senada juga disampaikan oleh Monika Raharti selaku Ketua Center for Young Scientist. Sebagai wanita yang aktif memantik semangat meneliti anak-anak, Monika yakin penelitian yang dikembangkan bisa membuat anak-anak lebih semangat.
"Mereka akan lebih semangat karena mereka senang karyanya bermanfaat untuk umum," terang dia.
Baca Juga: Beredar Hoaks Gempa Surabaya, Risma: Senang Bikin Orang Panik?
3. Anak-anak memiliki ide yang lebih liar
IDN Times/Vanny El RahmanDi sisi lain, Monika percaya bila ide-ide yang digagas oleh siswa-siswi lebih "liar" dan "gila". "
"Kalau yang sudah dewasa kan mereka sudah tahu apa hambatannya, tapi anak-anak tidak. Mereka mah lanjut terus, soal nanti ada hambatan itu urusan lain itu. Dan karena ini anak-anak ya, jadi penelitian mereka pasti untuk kehidupan sehari-hari bukan yang mengawang-awang," ujarnya.
4. Perusahaan pengembang tidak memakan biaya besar
IDN Times/Vanny El RahmanKepala Dinas Pendidikan Surabaya, Ikhsan, percaya bahwa biaya yang dikeluarkan oleh peneliti atau pengembang akan lebih rendah bila mereka memanfaatkan hasil penelitian para siswa.
"Ini juga sangat terbuka kalau ada pihak-pihak perusahan atau pabrikan yang research and development-nya kuat, dari pada mereka nyari susah, lebih baik mereka kerjasama dengan kita. Nanti mereka bisa kembangkan untuk produksinya," kata Ikhsan.
Baca Juga: Risma: Jadi Peneliti Sukses Tak Perlu Tunggu Selesai Kuliah
