Miris! 3 Ibu dan 18 Bayi Meninggal Setiap 2 Hari di Jatim

Di Indonesia 2 ibu dan 8 bayi meninggal setiap 1 jam

 

Surabaya, IDN Times - Berdasarkan temuan USAID Jalin Jawa Timur, ada 3 orang ibu dan 18 bayi lahir meninggal setiap dua hari pada 2017. Temuan ini menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi kedua terbesar di Indonesia sebagai daerah dengan jumlah ibu dan bayi yang meninggal saat melahirkan.

“Di Indonesia angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) masih tergolong tinggi. Setiap 1 jam ada 2 ibu dan 8 neonatal mati (fase 28 hari pertama setelah bayi melahirkan). Kalau di Jawa Timur, itu yang terbesar kedua setelah Jawa Barat,” ujar Purwida Liliek Haryati selaku USAID Jalin Project regional manajer Jawa Timur di Surabaya, Kamis (15/11).

 

 

1. Pada 2017 ada 529 kasus AKI dan AKB

Miris! 3 Ibu dan 18 Bayi Meninggal Setiap 2 Hari di JatimPexels/Elias de Carvalho

Pada 2017, USAID Jalin mencatat 529 kasus kematian AKI dan AKB yang dilaporkan ke pihak berwenang. Sekitar 50 persen terjadi di 10 kabupaten/kota, yaitu di Jember, Kota Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Gresik, Banyuwangi, Malang, dan Ponorogo.

“Jember itu terbanyak pada 2017 dengan 49 kasus. Ironi ya padahal dipimpin oleh bupati perempuan kemudian dokter lagi,” lanjut wanita yang karib disapa Ida ini.

Baca Juga: [VIDEO] Bayi Beruang Mendaki Gunung Salju Ini Bikin Netizen Degdegan!

2. Kematian bayi 80 persen terjadi saat neonatal

Miris! 3 Ibu dan 18 Bayi Meninggal Setiap 2 Hari di Jatimpregnancyandbaby.com

Temuan berikutnya adalah, sekitar 80 persen kasus AKB di Jawa Timur terjadi saat masa neonatal atau sebelum bayi berusia sebulan. Lima kabupaten/kota dengan jumlah terbesar dengan kematian bayi antara lain, Jember, Kota Surabaya, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.

Sementara, untuk AKI, sebesar 54 persen kematian terjadi setelah persalinan atau 42 hari pertama setelah melahirkan. Untuk 21 persen kematian terjadi saat bersalin dan 25 persen lainnya saat melahirkan.

3. Masalah klasik yang tak kunjung usai

Miris! 3 Ibu dan 18 Bayi Meninggal Setiap 2 Hari di JatimIDN Times/Vanny El Rahman

Menurut Ida, kasus AKI dan AKB adalah persoalan klasik yang belum bisa dituntaskan hingga hari ini. Pemerintah telah melakukan berbagai kemajuan guna menangani kasus tersebut, namun kasus AKI dan AKB di Indonesia tidak jauh berbeda dengan Laos, negara di Asia Tenggara yang berkutat dengan permasalahan gizi dan kesehatan.

“Ini permasalahan klasik yang malah dianggap biasa. Pemerintah saat ini fokusnya kep stunting menangani gizi buruk, padahal ini permasalahan besar. Bayangkan bagaimana kalau terjadi kepada ibu dan anak kita,” papar Ida.

“Makanya perlu kerja sama lintas sektor untuk menangani kasus ini, termasuk dari rekan media. Media harus bisa memberikan literasi kepada ibu hamil misalnya, sehingga mereka tahu apa yang dilakukan."

Baca Juga: Lion Air JT 610: Ayah-Ibu Teridentifikasi, Jenazah Bayi Belum 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya