Lima Habib Dalang Pembakaran Mapolsek Tambelangan Masih Buron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times- Polda Jawa Timur masih mencari lima habib yang diduga menjadi aktor intelektual atas insiden pembakaran Mapolsek Tambelangan, Sampang, Madura pada Rabu (22/5) lalu. Untuk pengembangan kasus, kini enam dari sepuluh orang yang diamankan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
1. Belum ada habib yang ditangkap
Polisi telah mengamankan salah satu aktor intelektual dan sejumlah pihak yang terlibat. Berdasarkan keterangan mereka, aparat keamanan menetapkan 21 orang masuk dalam DPO.
"Lima habib itu yang DPO (dari 21 orang) yang kami sebutkan. Dari tersangka-tersangka yang sudah kami BAP, oleh tim, ini sudah menyebutkan nama-nama yaitu ada 21 orang, hari ini kami buat DPO," ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Luki Hermawan di Surabaya, Jumat (31/5).
2. Bekerja sama dengan tokoh agama setempat
Dalam upaya mencari para habib yang diduga bersembunyi di sejumlah pesantren, polisi bekerja sama dengan ulama dan tokoh agama setempat. Luki tidak berencana melakukan sweeping di pesantren-pesantren.
"Kami berharap mereka (DPO) melalui bantuan dari tokoh-tokoh agama, para habaib, bisa menyerahkan kepada kami, sehingga kami akan lakukan proses. Kami tidak (berencana sweeping pesantren), yang jelas kami tetep mengedepankan ulama dan tokoh agama," beber Kapolda.
3. Berikut sekilas identitas para habib
Luki belum bisa membeberkan dengan lengkap identitas para habib. Pasalnya, tim yang ditugaskan tengah mengumpulkan keterangan lengkap supaya masyarakat bisa membantu ketika identitas para habib telah disebarluaskan.
"Dari 21 ini saya sebutin beberapa, MA alias Habib M, kemudian AA alias Habib Abdullah, kemudian ada Kiai A, ada namanya panggilan-panggilan semuanya, kami juga berdasarkan keterangan para tersangka," sedikit Luki menyebut identitas para habib.
4. Mapolsek Tambelangan digeruduk massa
Sebagaimana diketahui, pada Rabu (22/5) malam kemarin, Mapolsek Tambelangan dibakar sekitar 200 massa. Insiden anarkis yang terjadi pada pukul 22.00 WIB itu diduga didalangi oleh habib.
Polisi sebelumnya telah mengimbau massa untuk tidak membuat perusakan, namun massa tidak bergeming. Alhasil, dalam hitungan menit, Mapolsek habis dilahap api setelah dilempari bom molotov.
Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pembakaran Mapolsek Tambelangan Sampang