Khofifah Ajak Mahasiswa KKN Tuntaskan Permasalahan Sungai Brantas

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melepas ratusan mahasiswa dari 16 perguruan tinggi negeri (PTN) yang akan melakukan praktik kuliah kerja nyata (KKN). Salah satu tugas yang mereka emban adalah Brantas Tuntas, yaitu kegiatan menuntaskan berbagai permasalahan Sungai Brantas.
"Kita harapkan (mahasiswa) menjadi role model, elemen strategis di sebuah daerah menyelesaikan persoalan bangsa ini. Dimulai di Jatim bersama dengan sekarang 16 perguruan tinggi negeri dari 21 yang ada," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (26/12).
1. Hadiah akhir tahun yang sangat berkesan
Bagi Khofifah, niat baik para mahasiswa ini merupakan hadiah akhir tahun yang sangat berkesan baginya. Sudah sejak lama mantan Menteri Sosial RI ini mengharapkan sunga-sungai di seluruh Jawa Timur terbebas dari sampah.
“Ini format kolaborasi dan sinergi dari 16 perguruan tinggi negeri, ini hadiah di akhir tahun yang sangat indah bagi kita warga Jatim. Tentu diharapkan Sungai Berantas bisa sehat, bersih, habitat sungainya bisa hidup secara baik,” tambah dia.
2. Meminta warga untuk tidak membuang sampah sembarangan
Salah satu cara paling sederhana untuk menjaga kebersihan sungai adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu, ia berharap mahasiswa bisa memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga kebersihan sungai.
"Saya tadi menyampaikan, yang menunjukkan komitmen kita, kita ingin Sungai Brantas sehat. Tetapi, kita sekarang yang dilakukan edukasi, persuasi, setelah persuasi ndak tuntas ada kohersi. Artinya kita ini tidak lagi mendengar ada yang kemudian ngambang di sungai," terangnya.
Baca Juga: Harga Bawang Merah Naik Rp10 ribu, Khofifah Tegas Tidak Mau Impor
3. Membagikan popok ramah lingkungan
Sebelum melepas kepergian para mahasiswa, Khofifah juga membagikan popok ramah lingkungan. Popok ini bisa digunakan berkali-kali, sehingga warga mengurangi kebiasaannya menggunakan popok sekali pakai.
"Tadi juga ada pemberian popok yang non plastik, jadi popok ini tidak mengandung gel tapi kain. Sehingga setelah dipakai bisa dicuci. Dengan begitu, akan mengurangi kemungkinan masyarakat membuang popok ke sungai. Kami akan menyiapkan kontainer untuk pembuangan popok bayi, semua tentu diharapkan berseiring dengan program Brantas Tuntas," tutup Khofifah.
Baca Juga: Khofifah Ikut Salat Sunah Berjemaah dan Nobar Gerhana Matahari