Kemerdekaan Menurut Emil: Berkembang atau Mati Ditelan Zaman

Kemerdekaan bukan hanya soal angkat senjata

Surabaya, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, memaknai kemerdekaan sebagai hal yang dinamis. Karena Indonesia sudah terbebas dari penjajah, bukan berarti negeri ini telah merdeka secara substansial.

"Kemerdekaan itu bukan suatu yang mutlak. Ini terus bergerak dan konsepnya tidak kaku," kata Emil usai merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 di Grahadi, Surabaya, Sabtu (17/8).

1. Merdeka berarti menjadi trendsetter

Kemerdekaan Menurut Emil: Berkembang atau Mati Ditelan Zaman

 

Menurut Emil, bangsa merdeka adalah bangsa yang mampu menjadi trendsetter bukan follower.

"Menurut saya kemerdekaan ini dedikasinya bergerak dengan perkembangan zaman, kita ingin berada di depan bukan di belakang. Kita ingin jadi trendsetter, bukan jadi follower," sambung dia.

2. Definisi merdeka harus lebih luas

Kemerdekaan Menurut Emil: Berkembang atau Mati Ditelan Zaman

Di usianya yang hampir seabad, kemerdekaan Indonesia menurutnya harus didefiniskan bukan sekadar angkat senjata. "Definisi kemerdekaan sudah mulai bergerak terus, kita ingin punya kedaulatan teknologi, kita ingin punya kedaulatan pangan," papar dia.

Baca Juga: Elegan, 6 Potret Arumi Saat Menghadiri Upacara 17 Agustus

3. Menjadi tantangan bangsa bila gagal mengelolanya

Kemerdekaan Menurut Emil: Berkembang atau Mati Ditelan ZamanIDN Times/Marisa Safitri

 

Emil sadar kemerdekaan dalam arti substansial bukan perkara mudah. Dia ingin seluruh masyarakat bergandeng tangan untuk Indonesia yang lebih baik.

"Ini tantangan bangsa kita. Pada saat kita mencoba bergerak di ruang yang semakin luas, definisinya ini potensi perbedaan pendapat dan perbedaan kepentingan, bisa memecah ruang bangsa ini jika tak dihadapi dengan baik," tutup dia.

Baca Juga: Kunjungi Tiga Negara, Wagub Emil Dardak Jadi Lead Speaker Konferensi 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya