Kabar Gembira, Pemprov Akan Beri Tunjangan pada Takmir dan Hafiz

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan Indeks Kesalehan Sosial (IKS). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi, IKS Jatim pada 2017 mencapai 62,34 persen dan meningkat pada 2018 menjadi 62,52 persen.
Lantas, bagaimana cara Pemprov untuk meningkatkan IKS?
1. Memberikan tunjangan kepada penghafal Alquran dan takmir masjid
Melalui konferensi pers akhir tahun yang diselenggarakan di Kantor Gubernur Jawa Timur pada Minggu (29/12), ada tujuh program prioritas untuk meningkatkan IKS 2020. Salah duanya adalah memberikan tunjangan kehormatan bagi imam masjid di kampung pesisir dan pulau terluar sebanyak 11 ribu orang serta memberikan tunjangan kehormatan bagi 2.500 penghafal Alquran.
2. Aktualisasi Jatim Berkah sebagai janji kampanye
Sejak awal kampanye Pilkada Jatim, Khofifah memang sudah mencanangkan program Jatim Berkah. Program ini ditujukan untuk memberikan kesejahteraan bagi para takmir masjid yang mendedikasikan hidupnya demi agama.
Adapun besaran tunjangan kehormatan yang ia rencanakan mencapai Rp2 juta per tahun. "Semuanya dapat. Pulau terluar dna juga seluruh pelosok Jawa Timur," terang Khofifah pada September 2018 lalu.
Baca Juga: 1.500 Hafiz Alquran akan Disebar di 1.500 Desa Jawa Barat
3. Tunjangan juga diberikan pada penjaga situs budaya
Selain itu, Pemprov juga mengalokasikan anggaran bakal tunjangan kehormatan bagi penjaga situs budaya sebanyak 240 orang. Kemudian, ada juga tunjangan untuk 400 orang perintis kemerdekaan.
Tiga program prioritas lainnya adalah mengoptimalkan ruang publik ramah anak, lansia, dan orang berkebutuhan khusus, vocational training dan shelter bagi PMI Wanita Purna, serta memanfaatkan peran Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB).
Baca Juga: Warung di Kudus Ini Gratiskan Hafiz dan Anak Yatim Piatu