Surabaya, IDN Times - Jatim Fair 2018 resmi dibuka oleh Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, bersama Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, pada Selasa (9/10). Pemukulan gong menjadi seremoni simbolik bahwa pameran terbesar di Indonesia bagian timur ini akan berlangsung sampai Minggu (14/10) di Grand City Convex, Surabaya. 

Ada kejadian menarik saat acara pembukaan. Rupanya, panitia penyelenggara menyajikan kejutan bagi Soekarwo tanpa sepengetahuannya. Di tengah acara, tiba-tiba Vina Candrawati dengan suaminya Denny Darko menaiki panggung. Mereka menampilkan atraksinya melukis dengan pasir.  

Adapun objek yang dilukisnya adalah kiprah perjalanan Soekarwo dari pegawai negeri sipil (PNS) hingga menjabat Gubernur Jawa Timur selama 10 tahun. Ternyata, pada kesempatan kali itu, pria yang karib disapa Pakde Karwo itu mendapat penghargaan atas iniasinya membentuk kerja sama perdagangan antar daerah.  

Lantas bagaimana respons Soekarwo? 

1. Soekarwo terkejut dan meminta maaf kepada Menteri Perdagangan

IDN Times/Vanny EL Rahman

Butuh waktu lebih dari 10 menit bagi Vina dan Denny untuk menyelesaikan lukisannya. Selama itu pula Pakde Karwo merasa tidak enak hati karena ada acara yang tidak sesuai dengan rundown. "Kami persilahkan Pakde Karwo bersama istri menaiki panggung untuk menerima penghargaan," panggil sang pemandu acara mengarahkan Soekarwo.  

Saat tiba di atas panggung, pemandu acara juga memanggil Enggartiasto untuk menyerahkan penghargaan. Sebelum menyerahkan penghargaan, Soekarwo menginterupsi dan memohon maaf kepada Enggartiasto.  

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada Pak Menteri karena ini tidak ada di jadwal acara. Ini di luar kehendak saya. Saya mohon maaf kepada Pak Menteri," ujarnya disambut tepuk tangan para audiens.  

2. Menteri Enggartiasto juga minta maaf sudah "memberikan" penghargaan diam-diam

IDN Times/Vanny El Rahman

Setelah Soekarwo telah kembali ke tempat, barulah Enggartiasto meminta maaf kepada orang nomor satu di Jawa Timur itu karena telah membuat acara di luar sepengetahuannya. Adapun figur yang menginisiasi acara tersebut adalah Jumadi selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur.  

"Kalau tadi Pakde mohon maaf, sekarang giliran saya meminta maaf kepada Pakde Karwo karena seluruh rangkaian acara ini sudah dikonsultasikan ke saya dan saya sudah tahu akan ada peristiwa ini," terang Enggartiasto disambut dengan tawa dan tepuk tangan para tamu undangan. Senyum lebar juga keluar dari Soekarwo dengan istrinya.  

"Dengan demikian saya mohon maaf, saya harus membela Pak Sekda supaya nanti sepulang dari sini bapak (Soekarwo) tidak menegur Pak Sekda. Ini tidak ada intervensi pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi sampai agenda acara. Karena memang hal ini layak untuk ditampilkan dan itu memberikan inspirasi bagi kita semua," sambungnya.   
 

3. Enggartiasto juga puji Nina Kirana yang selalu mendukung Soekarwo

IDN Times/Vanny El Rahman

Selepas acara, Enggartiasto turut memuji perjuangan Nina Kirana Soekarwo, istri Pakde Soekarwo, yang selalu mendukung kerja suaminya. "Tetapi yang tidak kalah hebat adalah istinya," kata dia.  

Bagi politikus NasDem ini, Pakde Karwo adalah figur yang dekat dengan rakyat. Beliau mengetahui segala permasalahan ekonomi rakyat hingga unit terkecil. Inilah yang melandasi penghargaan Kementerian Perdagangan terhadap Soekarwo.  

"Pertanyannya sederhana, siapa yang keberatan? Beliau sangat layak. Pendekatannya sebagai pimpinan sangat bagus. Dia tahu detail tidak mungkin dari balik meja, tapi karena dia turun langsung," tutup dia.