Masker Mulai Langka, Apotek Jual Harga Tiga Kali Lipat

Apotek tak berani menjamin ketersediaannya

Surabaya, IDN Times – Mewabahnya virus corona di berbagai negara berdampak pada kelangkaan dan melonjaknya harga masker. Masyarakat pun mengeluhkan kelangkaan yang berbanding lurus pula dengan melonjaknya harga masker. Beberapa apotek yang ditemui oleh IDN Times mengamini kelangkaan tersebut. Tak hanya masker, hand sanitizer juga mengalami kelangkaan.

1. Harga masker dua sampai tiga kali lipat dari harga normal

Masker Mulai Langka, Apotek Jual Harga Tiga Kali LipatWarga Kota Banda Aceh mulai memburu masker usai kabar ada dua warga Indonesia terinfeksi Corona (IDN Times/Saifullah)

Yuliasari, salah satu penjaga apotek di wilayah Ngagel membenarkan kelangkaan masker. Kalaupun ada, lanjut dia, harganya akan melonjak drastis

“Sudah sulit dicari sejak akhir Januari lalu. Adapun harganya sangat mahal. Per karton di kisaran Rp60-100 ribu bahkan ada yang menjual lebih,” jelas Yuliasari saat ditemui IDN Times Selasa (3/3). Padahal, harga masker normal per karton yang berisi 30 buah hanya Rp30 ribu.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Yenny Indah, penjaga apotek di wilayah Gunungsari.  “Bukan hanya masyarakat yang susah, kami mencari distributor juga kesusahan. Sepertinya juga banyak oknum nakal yang menjual dengan harga diluar nalar juga,” kata Yenny saat ditanya perihal masker di apoteknya.

2. Harga hand sanitizer masih normal

Masker Mulai Langka, Apotek Jual Harga Tiga Kali LipatIDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Selain harga masker dan keberadaannya yang semakin sukar ditemukan, hand sanitizer juga mengalami nasib yang sama. Di beberapa toko dan apotek, nampak stok hand sanitizer yang sudah menipis. “Harganya masih wajar sih. Stoknya aja yang makin habis. Kita juga gak bisa memastikan kapan bakal restock. Soalnya dari distributornya juga gak menjanjikan,” ceritanya.

3. Pemkot sudah mempunyai stock masker

Masker Mulai Langka, Apotek Jual Harga Tiga Kali LipatKunjungan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke RS Unair untuk cek kesiapan menghadapi virus corona, Selasa (3/3). IDN Times/Tarida Alif

Kelangkaan ini sendiri sudah diantisipasi oleh Pemerintah Kota Surabaya. Bahkan, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku sudah memiliki rencana antisipasi sejak awal Januari lalu sebelum corona mewabah.

“Kami dan Dinas Kesehatan sudah memiliki stok masker. Kalau hand sanitizer bisa diantisipasi dengan rajin-rajin cuci tangan. Jadi rencananya kami akan buat wastafel di taman-taman dan sekolah-sekolah,” jelas Risma saat Kunjungan di Tropical Disease Universitas Airlangga Selasa (3/3).

Risma juga memberikan imbauan bagi warganya untuk tetap tenang dan tidak perlu memborong kebutuhannya. Ia meyakinkan bahwa stoknya akan aman.

“Yang butuh masker itu yang sakit, biar gak menyebar. Yang sehat ngalah dulu. Nggak usah buru-buru nyerbu supermarket juga. Insyallah stok aman,” pungkas Risma.

Baca Juga: Siaga Corona, Risma Datangi Lembaga Penelitian Corona di Unair

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya