Enggan Maju Pilwali, Azrul Ananda Tegaskan Tak Punya Ambisi Politik

Menampik pencalonan dirinya sebagai wakil Machfud Arifin

Surabaya, IDN Times - Machfud Arifin telah diusung lima partai politik untuk bertarung pada Pilwali Surabaya 2020. Deklarasi Machfud sebaga bakal calon wali kota (bacawali) itu diselenggarakan pada Minggu (26/1).

Pada kesempatan itu, Machfud sempat mengundang Azrul Ananda naik ke atas panggung. Dia juga seolah memberi isyarat untuk menggandeng Azrul sebagai bakal calon wakil wali kota (bacawawali) Surabaya.

Namun, tak lama berselang setelah acara tersebut, Azrul menampik kabar keikutsertaannya pada kontestasi demokrasi itu. Melalui blog pribadinya www.happywednesday.id, Azrul mengatakan bahwa dirinya tak ada pandangan dan tak berambisi merambah ke dunia politik.

“Saya tidak punya ambisi menjadi gubernur, wali kota maupun jabatan yang lainnya. Justru sebagai warga surabaya, saya turut khawatir akan seperti apa Surabaya di masa mendatang” tegas putra mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, tersebut.

1. Sampaikan dukungan atas nama warga Surabaya

Enggan Maju Pilwali, Azrul Ananda Tegaskan Tak Punya Ambisi PolitikMachfud Arifin deklarasi Cawali Kota Surabaya diusung PKB, PAN, Gerindra, Demokrat dan PPP, Minggu (26/1). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Kendati enggan maju di Pilwali, Azrul mengisyaratkan bahwa dirinya mendukung penuh Machfud Arifin. Perspektif wali kota idaman Azrul ada pada sosok mantan kapolda Jatim tersebut.

“Tiga pertanyaan ini harus bisa dijawab oleh wali kota (Surabaya) berikutnya. Anda siapa? Apa yang pernah anda perbuat? Dan akan dibawa ke mana Surabaya ke depannya? Saya sebagai warga Surabaya menilai, Pak Machfud bisa menjawabnya” tambahnya.

2. Tantangan Surabaya ke depan sangat banyak

Enggan Maju Pilwali, Azrul Ananda Tegaskan Tak Punya Ambisi PolitikDok.IDN Times/Istimewa

Sepuluh tahun di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini, menurut Azrul, Surabaya memiliki perkembangan yang cukup pesat. Setelah ini, Kota Pahlawan butuh pemimpin yang total mengabdi.

“Bukan hanya menjaga nama baik atau bahkan lebih baik. Bersaing dengan kota lainnya juga menjadi tanggung jawab. Baik nasional maupun internasional. Surabaya butuh sosok yang total mengabdi, bukan yang cari posisi," lanjut pria yang juga akrab disapa Ulik tersebut.

Baca Juga: Machfud Arifin dan Partai Pengusung Tunjuk Gus Amik Jadi Ketua Timses

3. Anggap sosok Machfud Arifin mirip Dahlan Iskan

Enggan Maju Pilwali, Azrul Ananda Tegaskan Tak Punya Ambisi PolitikPotongan video Dahlan Iskan saat berbicara soal Pilwali Surabaya. Dok. Istimewa

Dahlan Ikhsan, ayahanda Azrul Ananda merupakan sahabat lama Machfud Arifin. Pada deklarasi tersebut, Machfud mengatakan bahwa keputusannya untuk maju Pilwali 2020 atas bujuk rayu Dahlan.

Azrulpu mengakui ada kemiripan antara sang ayah dengan purnawirawan jenderal bintang dua tersebut.

“Sepuluh tahun saya jatuh hati dengan Bu Risma. Saya bersyukur Bu Risma mampu membawa Surabaya seperti sekarang. Kini, saya temukan sosok ayah saya dalam Pak Machfud Arifin,” katanya.

"Beliau(Machfud) sudah 'tuntas' untuk urusan pribadinya. Sudah tidak butuh apa-apa lagi. Sama seperti ayah saya ketika mengabdi dulu," lanjut Azrul.

4. Terketuk karena kerelaan Machfud Arifin ‘turun kelas’

Enggan Maju Pilwali, Azrul Ananda Tegaskan Tak Punya Ambisi PolitikMachfud Arifin (kiri) bersama Presiden Persebaya Azrul Ananda, Minggu (26/1). IDN Times/Fajar Ardiansyah

Di mata Azrul, Machfud sudah kenyang pengalaman. Machfud sudah pernah mengenyam jabatan tinggi. Bagi Azrul, pencalonan diri Machfud pada Pilwali Surabaya 2020 dianggap sebagai "turun kelas".

Sebab, Machfud sudah mapan. Baik terpilih maupun tak terpilih menjadi wali kota Surabaya, sama sekali bukan menjadi masalah bagi Machfud dan keluarganya. 

"Hati saya langsung terketuk," ungkap Azrul.

Baca Juga: Machfud Arifin Beri Sinyal Gandeng Presiden Persebaya di Pilwali 2020

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya