Tips Fantasy Football Euro 2020: Lukaku Masih Jadi Pilihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Selain menyaksikan berbagai pertandingan Piala Eropa 2020, publik kini juga sedang sibuk untuk bermain di Fantasy Football Euro 2020. Ini merupakan permainan daring yang membuat kita berposisikan sebagai manajer.
Ya, mirip dengan Football Manager. Bedanya, kali ini, kita akan disuguhkan dengan pemain-pemain yang tampil di Piala Eropa 2020.
Sudah sepekan permainan ini bergulir. Sejumlah nama mulai mencuat untuk bisa jadi pilihan kamu, demi seru-seruan semata.
IDN Times menyajikan sederet pemain yang bisa kamu pilih di matchday 2. Semua berdasarkan perolehan poin dalam matchday 1 hingga performa nyata di atas lapangan.
1. Kiper: ada kejutan
Secara mengejutkan, ada satu kiper yang meledak di matchday 1. Dia adalah kiper Finlandia, Lukas Hradecky.
Harganya terbilang murah empat juta euro. Tapi, kualitasnya meriah. Saat menghadapi Denmark, Hradecy mampu menghentikan penalti gelandang Denmark, Pierre-Emile Hojbjerg.
Atas sumbangsihnya itu, Hradecky mampu mendulang 13 poin, tertinggi di antara kiper lainnya.
Hradecky bisa jadi pilihan kamu buat matchday 2, kalau mau menggunakan fitur free transfer. Menghadapi Rusia, Hradecky digadang-gadang bisa tampil kokoh lagi di bawah mistar gawang Finlandia.
Satu kiper lain yang bisa jadi pilihan adalah Jordan Pickford. Performanya cukup baik di laga lawan Kroasia. Ketika menghadapi Skotlandia, bukan tak mungkin Pickford tampil bagus pula.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tak Mau Dibuat Mabuk Rekor Ajaib
2. Bek: banyak pilihannya
Pilihannya cukup banyak di posisi ini. Kalau mempertimbangkan jumlah poin, maka Thomas Meunier bisa jadi pilihan.
Bek Belgia itu memang tak main sebagai starter. Namun, cederanya Timothy Castagne memaksa pelatih Roberto Martinez memasukkan Meunier.
Editor’s picks
Hingga akhirnya, Meunier cetak satu gol ke gawang Rusia. Dengan catatan itu, Meunier mengoleksi 15 poin, hasil dari clean sheets, poin menit bermain, hingga gol. Di matchday 2, Meunier masih bisa jadi pilihan.
Lalu, Tyrone Mings juga bisa dipilih karena performanya yang solid. Lagi pula, kondisi Harry Maguire hingga kini belum jelas.
Raphael Varane yang tampil tangguh juga bisa menjadi pilihan. Dihajar bertubi-tubi oleh Jerman, Varane tampil begitu kokoh di lini belakang Prancis. Hingga akhirnya, dia mengoleksi enam poin dari laga dini hari tadi WIB.
3. Gelandang: ada yang murah meriah
Lorenzo Insigne patut dikedepankan dalam posisi ini. Mengoleksi delapan poin dalam laga di matchday 1, Insigne diprediksi meledak lagi pada duel melawan Swiss.
Pergerakan aktif Insigne diprediksi akan merepotkan barisan pertahanan Swiss. Bukan tak mungkin dia cetak gol lagi.
Andriy Yarmolenko juga bisa jadi pilihan. Tampil impresif di laga melawan Belanda, meski gagal bawa Ukraina raih poin, Yarmolenko berhasil mengoleksi delapan poin. Bahkan torehannya lebih baik satu poin atas Georginio Wijnaldum yang membuka keunggulan Belanda atas Ukraina.
Terlebih, lawan Ukraina selanjutnya adalah Makedonia Utara. Diprediksi Yarmolenko bisa bebas menari di lini tengah.
4. Striker: Lukaku jadi prioritas, Mbappe bisa dilirik
Romelu Lukaku masih jadi properti paling panas di lini depan. Dia mengoleksi 10 poin pada matchday 1. Jadi, jangan lupa pilih Lukaku. Hanya saja, harganya terbilang mahal, 11 juta euro.
Kalau mau yang murah, striker Ukraina, Roman Yaremchuk, bisa jadi pilihan. Harganya cuma tujuh juta euro.
Tentu yang ketiga adalah Kylian Mbappe. Lihat performanya di laga lawan Jerman. Kalau saja, gol Mbappe dan Benzema sah, nilai yang didulang pasti tinggi.
Dia bisa mengoleksi sembilan poin jika golnya dan milik Benzema disahkan. Sebab, dalam gol Benzema, dia menciptakan assist. Dengan demikian, bisa saja poinnya menjadi sembilan.
Cristiano Ronaldo dan Ciro Immobile juga masih bisa jadi pilihan. Brace ke gawang Hungaria jadi bukti, kalau Ronaldo masih layak ada di tim kamu. Sedangkan, Immobile digadang-gadang jadi salah satu striker paling bersinar di Piala Eropa 2020.
Baca Juga: Giliran Paul Pogba yang Singkirkan Botol Bir di Piala Eropa 2020