Warga Malang Geger, Ada Pria Melompat dari Jembatan Soehat
Ilustrasi tenggelam. (Shutterstock)
Malang, IDN Times - Seorang pria tanpa identitas menggegerkan warga Kota Malang karena nekat melompat dari Jembatan Jalan Soekarno-Hatta (Soehat), Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Jumat (26/05/2023) sore pukul 15.30 WIB. Kejadian itu berlangsung sangat cepat dan membuat warga yang melihat kejadian tersebut langsung melapor pada Polsek Lowokwaru.
Pria tersebut akhirnya berhasil ditemukan sekitar pukul 16.40 WIB. Namun, pria tersebut harus meregang nyawa setelah ditemukan oleh Tim SAR dan BPBD Kota Malang yang menyusur sungai anak Brantas.
1. Kronologi pria di Malang melompat di Jembatan Soehat Malang
Pria lompat dari jembatan gegerkan warga di Kota Malang. (Dok Polsek Lowokwaru)Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengungkap jika kejadian yang terjadi pada Jumat sore ini bermula saat warga melihat pria misterius yang berdiri di pinggir jembatan Soehat Malang. Tanpa aba-aba, ia kemudian langsung melompat ke dalam sungai.
Tentu saja kejadian ini membuat warga dan pengguna jalan geger. Pasalnya jembatan tersebut sangat tinggi dan bisa membayakan nyawa. Salah seorang saksi mata perempuan bahkan sampai berteriak histeris.
"Salah satu saksi perempuan yang melihat langsung teriak dan meminta pertolongan. Selain itu, di lokasi kejadian korban melompat juga ditemukan ada cutter dan bercak darah," terangnya.
Baca Juga: Viral Pria di Malang Nekat Mandi di PDAM Kota Malang Gegara Air Mati
2. Polisi sebut jenazah korban ditemukan 500 meter dari lokasi dirinya bunuh diri
Evakuasi pria lompat dari jembatan Soehat gegerkan warga di Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Anton menjelaskan jika korban ditemukan 500 meter dari lokasi awal dirinya melompat di Jembatan Soehat. Namun, pihak kepolisian belum bisa mengidentifikasi siapa pria yang melakukan bunuh diri tersebut.
"Kita dari kepolisian belum bisa memastikan apakah itu bunuh diri atau tidak. Karena kita perlu mendalami identitas dan apa motifnya," jelasnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian terus menelusuri siapa keluarga pria tersebut. Pasalnya tidak ditemukan identitas milik korban baik KTP atau lainnya. Polisi hanya memberi ciri-ciri korban yaitu berkaos merah dan bercelana pendek berwarna cokelat.
3. Jenazah pria yang melompat dari Jembatan Soehat telah dibawa ke RSSA
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)Jenazah korban kini telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan otopsi. Jenazah korban juga akan diidentifikasi siapa identitasnya yang sebenarnya.
"Saat ini jenazah dibawah ke RSSA Malang. Semoga kita juga bisa segera mengetahui identitasnya siapa," ucap Anton.
Mari bersama cegah perilaku bunuh diri
Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.
Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:
RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444
NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454
Baca Juga: Pemkot Malang Pertemukan Pedagang dan Manajemen Malang Plaza
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
