Stadion Kanjuruhan Dibongkar Secara Ilegal, Kok Bisa?

Fasilitas tribun berdiri dibongkar orang-orang misterius

Malang, IDN Times - Stadion Kanjuruhan tiba-tiba dibongkar oleh beberapa orang tak dikenal sejak 27 November 2022. Kejadian ini langsung menjadi perhatian Satreskrim Polres Malang.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang untuk dilakukan pengembangan. Mereka statusnya ada dari Dispora Kabupaten Malang sebanyak 9 orang, 5 orang pekerja, dan pihak yang bertanggung jawab pada pekerjaan tersebut," terang Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizky Saputra pada Rabu (14/12/2022).

Wahyu mengatakan, meskipun sudah menerima keterangan beberapa saksi, pihaknya belum menetapkan satupun tersangka. "Statusnya sudah naik sidik, namun kita belum melakukan penetapan tersangka. Karena masih harus dilakukan pemeriksaan pada orang-orang terkait," jelasnya. "Setelah melakukan pemeriksaan, kami akan melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangkanya," imbuhnya.

1. Polisi belum bisa ungkap motif pembongkaran

Stadion Kanjuruhan Dibongkar Secara Ilegal, Kok Bisa?Kasatreskrim Polres Malang, IPTU Wahyu Rizky Saputra. (Foto: Rizal Adhi Pratama)

Meskipun sudah lebih dari 10 saksi diperiksa, Satreskrim Polres Malang belum bisa mengatakan tujuan pembongkaran tersebut. Menurutnya perlu pemeriksaan kepada lebih banyak orang lagi, salah satunya dari pihak penanggung jawab pembongkaran tersebut.

"Dari keterangan saksi yang kami terima, saksi mendapat SPK (Surat Perintah Kerja) dari seseorang yang saat ini masih kami lakukan panggilan. Nanti setelah pemanggilan tersebut akan lebih terang terkait peristiwa tersebut," jelasnya.

"Ini masih kita dalami, karena kami masih memeriksa penerima SPK. Jadi perlu beberapa orang lagi untuk dilakukan pemeriksaan," sambungnya.

Untuk SPK sendiri juga perlu dilakukan pengecekan kembali untuk keasliannya. "Secara fisik ada, tapi kita haris melakukan cross check lagi apakah betul itu dari si pemberi SPK berdasarkan si penerima SPK," tuturnya.

2. Luput dari pengawasan Dispora Kabupaten Malang

Stadion Kanjuruhan Dibongkar Secara Ilegal, Kok Bisa?Kantor Dispora Kabupaten Malang yang berada di Stadion Kanjuruhan. (Foto: Rizal Adhi Pratama)

Wahyu mengatakan bahwa awalnya kegiatan pembongkaran ini luput dari pengawasan Dispora Kabupaten Malang. Para pekerja pun berhasil mencopot satu lembar pagar pembatas antara lapangan dan tribun. Mereka lalu juga mencabut beberapa paving di tribun berdiri.

"Menurut keterangan saksi, awalnya pada tanggal 27 November 2022 itu sempat melakukan doa bersama belum ada yang menegur. Lalu saat ada yang melakukan pembongkaran pada 28 November 2022, ada pihak pengamanan stadion melakukan pemanggilan agar kegiatan tersebut tidak dilakukan," ceritanya.

Wahyu juga belum bisa memastikan apakah ini bagian dari rencana renovasi Stadion Kanjuruhan yang digulingkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. "Ini masih kita dalami, kami belum hisa menyimpulkan apakah ini bagian dari proses renovasi yang baru. Karena saksi-saksi yang kita periksa masih kurang," paparnya.

Baca Juga: Kisah Pilu Ifa Melihat Anaknya Tewas di Stadion Kanjuruhan

3. Polisi tegaskan kasus ini tak ada hubungan dengan Tragedi Kanjuruhan

Stadion Kanjuruhan Dibongkar Secara Ilegal, Kok Bisa?Detik-detik kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.(Foto: Rizal Adhi Pratama)

Wahyu berkali-kali menegaskan kalau kejadian pembongkaran stadion ini tak ada hubungannya dengan kasus Tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa. 

"Jadi ini beda kasus, tidak ada sangkut-pautnya apakah ini obstruction of justice. Ini adalah tindak pidana baru yang tidak ada hubungannya dengan Tragedi Kanjuruhan," pungkasnya.

Baca Juga: 3 Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Datangi Polres Malang

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya