Pesohor yang Membeli Mobil Mewah Wahyu Kenzo Mangkir dari Pemeriksaan
Kantor Satreskrim Polresta Malang Kota. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Dua orang yang diduga membeli jam tangan dan mobil mewah Wahyu Kenzo, atas nama FS dan RS hari ini (20/03/2023) mangkir dari pemeriksaan di Mapolresta Malang Kota. Keduanya padahal sudah mendapatkan surat pemanggilan dan sedianya hari ini diperiksa atas keterlibatannya dalam pembelian dan penggadaian barang-barang mewah bos Robot Trading Auto Trade Gold (ATG).
Jurnalis IDN Times yang menunggu di sekitar ruangan Satreskrim Polresta Malang Kota tidak melihat tanda-tanda kedatangan FS dan RS. Polresta Malang Kota tanpak lengang dan kegiatan berjalan normal seperti hari-hari biasanya.
1. FS dan RS mangkir tanpa keterangan kepada pihak Polresta Malang Kota
Wahyu Kenzo saat dirilis di Polda Jatim. (IDN Times/Ardiansyah Fajar)Kasi Humas Polresta Malang Kota, Iptu Eko Novianto mengaku tidak mengetahui alasan FS dan RS mangkir dari pemanggilan Polresta Malang Kota. Keduanya sesuai jadwal akan diperiksa sebagai saksi atas pembelian barang-barang mewah Wahyu Kenzo.
"Sebenarnya memang hari ini merupakan pemanggilan pertama untuk keduanya. Tapi sampai sore ini belum ada informasi yang bersangkutan menghadiri panggilan dari penyidik," terang Eko saat dikonfirmasi pada Senin (20/03/2023) sore.
Diketahui jika FS dan RS membeli barang mewah Wahyu Kenzo mulai dari mobil Ferarri, Lamborghini, Rolls-Royce, hingga jam tangan mewah. Keduanya memang dikenal akrab dengan Wahyu Kenzo dan seringkali terlibat konten media sosial bersama.
"Ini adalah panggilan pertama untuk keduanya, tapi mereka belum datang. Jadi kita selanjutnya akan melayangkan panggilan kedua," tegasnya.
Baca Juga: Jam dan Kendaraan Mewah Wahyu Kenzo Diduga Dijual kepada Pesohor
2. Cara polisi mengetahui barang-barang mewah Wahyu Kenzo dijual dan digadaikan kepada FS dan RS
Mobil Wahyu Kenzo yang disita di Polresta Malang Kota. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Polresta Malang kota sendiri mengetahui jika beberapa barang mewah Wahyu Kenzo dijual dan digadaikan setelah menggeledah rumah bos Robot Trading ATG di Perumahan Grand Permata Jingga 2, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan nota pembelian mobil dua supercar merk Mclaren dan Ferarri.
"Saat penggeledahan rumah yang bersangkutan (Wahyu Kenzo) di Permata Jingga, kami menemukan nota pembelian satu unit mobil mewah McLaren dan satu unit Ferrari. Saat dilakukan interogasi, dia mengaku telah menjual jam tangan mewah," Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.
Dari bukti-bukti penjualan dan keterangan Wahyu Kenzo tersebut penyidik menemukan nama FS dan RS sebagai pembeli barang-barang mewah tersangka. Pasalnya disinyalir barang-barang mewah itu dibeli dari uang member ATG.
3. Total 8 kendaraan Wahyu Kenzo yang disita oleh Polresta Malang Kota
Kendaraan roda 2 milik Wahyu Kenzo yang disita Polresta Malang Kota. (Dok. Humas Polres Malang)Hingga saat ini, polisi telah mengambil 8 kendaraan milik Wahyu Kenzo di Mapolresta Malang Kota. Ada 3 mobil yang diamankan seperti BMW M4, Toyota Alphard executif lounge, dan Toyota Innova. Sementara 5 kendaraan roda dua diantaranya Vespa Primavera Sean Wotherspoon, Vespa Justin Bieber Edition, dan Vespa Christian Dior, kemudian 2 motor gede (moge) berjenis BMW R Nine T dan Harley-Davidson Road Glide.
Untuk aset-aset lainnya masoh didalami oleh penyidik Satreskrim Polresta Malang Kota. Selain rumah yang yang ada di Malang, ada juga rumah di Surabaya dan wilayah lainnya.
"Untuk aset digital masih kita dalami, karena yang bersangkutan mengaku sudah tidak memiliki aset digital," pungkasnya.
Baca Juga: Polisi Pastikan Robot Trading ATG Wahyu Kenzo Ilegal
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
