BPBD Kota Malang Catat 14 Titik Banjir 

Malang dikepung bencana hidrometeorologi

Malang, IDN Times - Cuaca ektrem di Kota Malang menyebabkan berbagai bencana hidrometeorologi di Kota Malang. Hujan yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB menyebabkan banjir di beberapa titik di Kota Malang.

BPBD Kota Malang, mencatat ada 14 titik banjir di 5 kecamatan di Kota Malang. Selain itu, tercatat juga ada 2 pohon tumbang di Kecamatan Blimbing dan Lowokwaru, dan satu bencana longsor di Kecamatan Klojen akibat hujan deras tersebut.

1. BPBD Kota Malang mencatat ada 14 titik banjir di Kota Malang

BPBD Kota Malang Catat 14 Titik Banjir Banjir di Kelurahan Tanjungrejo, Kota Malang pada Jumat (24/03/2023). (IDN Times/istimewa)

BPBD Kota Malang mencatat ada 14 titik banjir di Kota Malang. Titik tersebut di antaranya di Kecamatan Lowokwaru diantaranya di Jalan Gajayana Kelurahan Lowokwaru dan Jalan Sigura-gura Kelurahan Sumbersari. Kecamatan Klojen di antarnya Jalan Bareng RT.01/RW.07 Kelurahan Bareng, Jalan Buring Dalam, Kelurahan Oro-oro Dowo, Jalan Galunggung Kelurahan Gadingkasri, Jalan Kawi Atas Kelurahan Gadingkasri, Jalan Pekalongan Dalam Kelurahan Penanggungan, Jalan Ternate RW.02 Kelurahan Kasin, Jalan Taman Riau RW.01/RT.01 Kelurahan Kasin, dan Jalan Veteran Kelurahan Penanggungan.

Kecamatan Blimbing di Jalan Kedawung Kelurahan Purwantoro. Kecamatan Sukun diantaranya Jalan Ir Rais Gang IX RT.(02,03)/RW.04 Kelurahan Tanjungrejo, Jalan Kebonsari RT.08/RW.01 Kelurahan Kebonsari. Kecamatan Kedungkandang di Jalan Danau Toba Kelurahan Lesanpuro.

"Banjir disebabkan hujan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang sesaat pada Jumat sore menimbulkan terjadinya banjir pada beberapa titik di Kota Malang. Debit air terpantau mulai meningkat sekitar pukul 14.30 WIB sampai 15:40 WIB, dan berangsur surut pukul 16.20 WIB dengan Ketinggian air bervariasi mulai dari 15 cm hingga 65 cm," terang Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno saat dikonfirmasi pada Jumat (24/03/2023).

Melihat kondisi tersebut BPBD Kota Malang melakukan assesment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak di lokasi kejadian. Kemudian menghimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap bencana disekitar lokasi tempat tinggalnya.

"Sebagai upaya mitigasi banjir, disarankan membangun embung/RSIF (Rain Storage Infiltration Facility) di daerah rawan banjir oleh DPUPRPKP Kota Malang. Masyarakat di sekitar bencana perlu waspada dan disarankan untuk mengurangi aktivitas, karena daerah bencana dan sekitarnya masih berpotensi terjadi banjir susulan," bebernya.

Baca Juga: Hujan Sejak Sore, Kota Malang Terendam Banjir

2. Catatan BPBD Kota Malang terkait pohon tumbang di Kota Malang

BPBD Kota Malang Catat 14 Titik Banjir Pohon tumbang di Villa Bukit Tidar Malang pada Jumat (24/03/2023). (IDN Times/Istimewa)

Pada Jumat sore juga terdapat 2 pohon tumbang yang terjadi di Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing Kota Malang. Kemudian juga di Perumahan Villa Bukit Tidar Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. BPBD Kota Malang mengatakan penyebab pohon tumbang karena hujan deras disertai angin kencang.

Pohon tumbang di Kelurahan Balearjosari terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, terdapat laporan dahan patah akibat hujan intensitas tinggi disertai angin kencang pada sore hari di Kota Malang. Akibat kejadian ini menyebabkan kaca depan mobil Suzuki Ertiga retak, untungnya tidak ada korban luka maupun jiwa.

Kemudian pohon tumbang di Perumahan Villa Bukit Tidar terjadi sekitar pukul 15.25 WIB. Tidak ada kerusakan akibat kejadian ini, begitu juga tidak ada korban jiwa maupun luka. "Kami juga berkoordinasi dengan DLH Kota Malang untuk penanganan dahan patah. Dan Berkoordinasi dengan Kelurahan Balearjosari," jelasnya.

3. BPBD Kota Malang juga mencatat ada bencana longsor di Kota Malang

BPBD Kota Malang Catat 14 Titik Banjir Ilustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Bencana longsor juga terjadi di Gang Keramat RT.08/RW.03, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Longsor terjadi akibat hujan intensitas tinggi disertai angin kencang. Dengan kronologi kejadian sekitar pukul 15.26 WIB hujan intensitas tinggi yang terjadi di Kota Malang mengakibatkan tanah makam yang berada di Gang Keramat RT.08/RW.03 longsor, kondisi struktur tanah di lokasi kejadian bersifat labil.

Laporan masuk Pusdalops PB Kota Malang, diteruskan kepada Tim Kaji Cepat yang langsung menuju ke lokasi longsor untuk assessment terkait kerusakan, kerugian, dan sumber daya yang terdampak.

"Lokasi ink memang masih rawan terjadi longsor susulan karena struktur pada tanah masih bersifat labil. Material longsor mempersempit lorong bagian samping rumah Ibu Tri Bana dan rumah Bapak Sueb," ujar Prayitno.

Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor Kembali Terjadi di Malang

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya