Walau Gajinya Kecil, PPK Kota Malang Tetap Jadi Rebutan

Gaji Ketua PPK Kota Malang adalah Rp2,5 juta

Malang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang mencatat jumlah pendaftar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024 di Kota Malang mencapai 400 orang. Padahal dari 400 pendaftar, hanya 25 orang saja yang diterima dan dilantik.

Selain itu, ternyata gaji yang diterima PPK jauh di bawah UMR Kota Malang yang mencapai Rp3.194.143. Gaji Ketua PPK Kota Malang hanya Rp2,5 juta per bulan, sementara anggota PPK hanya Rp2,3 juta per bulan. Padahal para anggota PPK ini memiliki masa kerja panjang, tanggungjawab dan resiko yang besar.

Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas mengatakan jika gaji PPK di Kota Malang sudah mengikuti anggaran nasional dari peraturan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia. Sehingga tidak bisa diubah seenaknya sendiri.

"Jadi sudah ada untuk Pemilihan Umum berapa, untuk Pilkada berapa. Namun yang jelas yang berubah adalah di tingkat KPPS untuk Pemilu. Karena kalau untuk Pilkada perubahan tidak terlalu signifikan, karena hanya menangani 2 surat suara," jelasnya saat Pelantikan PPK Kota Malang pada Rabu (04/01/2022).

Aminah menjelaskan jika tingkat KPPS bisa menangani sampai 5 surat suara dan kotak suara. Sehingga menurutnya kenaikan upah KPPS bisa mencapai Rp1 juta rupiah.

1. Tahapan menjadi PPK Kota Malang

Walau Gajinya Kecil, PPK Kota Malang Tetap Jadi RebutanPelantikan anggota PPK Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

KPU Kota Malang menjelaskan tahapan para Pendaftar PPK Kota Malang sampai dilantik ternyata cukup rumit. Dari 400 pendaftaran awalnya akan dipilih 204 orang dalam seleksi administrasi.

"Kemudian dilanjutkan seleksi tulis melalui metode CAT dan tes wawancara. Dalam tes CAT, soalnya itu terpusat dari KPU RI. Kemudian saat seleksi wawancara juga terdata dan bisa diidentifikasi. Sehingga berjalan sesuai dengan tupoksi atau tahapan-tahapan yang memang harus kita lalui," tegasnya.

Dal selesai CAT dan wawancara ini akan terpilih 25 orang yang resmi menjadi PPK Kota Malang. Merekalah yang hari dilantik menjadi anggota PPK Kota Malang untuk Pemilu 2024.

Baca Juga: Korban Bullying di Ponpes Annur 2 Malang Tempuh Jalur Hukum

2. Hanya 2 orang perempuan anggota PPK Kota Malang

Walau Gajinya Kecil, PPK Kota Malang Tetap Jadi RebutanKetua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas saat melantik anggota PPK Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Dari 25 orang PPK Kota Malang, ternyata hanya 2 orang perempuan yang lolos. Artinya hanya 30 persen perempuan yang akan terlibat sebagai anggota PPK Kota Malang di Pemilu 2024. Keduanya adalah anggota PPK dari Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Blimbing.

"Kita juga sudah berupaya (menyaring lebih banyak perempuan). Tapi kebetulan teman-teman perempuan juga sudah ada, tapi belum terpenuhi saja. Akan tetapi ini kita sudah memperhatikan itu (memperbanyak PPK perempuan), tapi memang ini terulang pada peserta," jelasnya.

3. Kerja pertama PPK Kota Malang

Walau Gajinya Kecil, PPK Kota Malang Tetap Jadi RebutanIlustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah dilantik, para PPK Kota Malang akan langsung bekerja. Tugas pertama mereka adalah mengikuti Bimtek (bimbingan teknis) terkait peraturan Pemilu, sosialisasi pada calon pemilih, pencegahan kampanye hitam, dan pelanggan Pemilu lainnya.

"Setelah ini, mereka harus belajar mulai dari tugas-tugas kepemiluan di tingkat PPK sampai besok. Dalam Bimtek kita bekerja sama dengan berbagai pihak. Juga tidak hanya di sini saja, setelah ini tapi terus-menerus sampai tahapan 15 bulan untuk teman-teman PPK," pungkasnya.

Baca Juga: PPKM Dicabut, Warga Malang Boleh Buka Masker di Luar Ruangan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya