Diculik saat Subuh, Begini Kronologi Mahasiswi UM Nyaris Diperkosa

Korban ternyata panitia wisuda ke-119 UM

Malang, IDN Times - Seorang mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Malang (UM) dengan nama samaran Bunga hampir menjadi korban pemerkosaan oleh pria tidak dikenal. Ia saat kejadian hendak menghadiri acara wisuda di gedung Graha Cakrawala UM pada Senin (29/05/2023).

Saat kejadian, ternyata gadis yang beralamat kos di Sumbersari, Kota Malang ini keluar rumah sekitar pukul 03.00 WIB. Ia berjalan kaki menuju gedung yang sering dijadikan lokasi pernikahan dan konser ini.

1. Kronologi mahasiswi UM hampir jadi korban pemerkosaan

Diculik saat Subuh, Begini Kronologi Mahasiswi UM Nyaris DiperkosaGerbang Universitas Negeri Malang di Jalan Veteran. (quipper)

Kasubdit Kesejahteraan, Kewirausahaan, Karier dan Alumni UM, Subur Hariono menceritakan jika korban pada awalnya keluar dari rumah indekos sekitar pukul 03.00 WIB di wilayah Sumbersari, Kota Malang. Korban ternyata adalah panitia wisuda ke-119 UM. Ia bertugas memberikan make-up, sehingga harus berangkat paling pagi ke Graha Cakrawala untuk persiapan.

Lalu sekitar pukul 03.30 WIB, korban yang berangkat dengan berjalan kaki tiba-tiba dihampiri seorang pria tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor. Ia menawarkan tumpangan ke gedung Graha Cakrawala. Ia bahkan meyakinkan korban dengan mengatakan dirinya juga mahasiswa. Hal tersebut membuat korban percaya saja dan akhirnya naik di jok belakang pria tersebut.

"Korban ditanya sama laki-laki apakah dia mahasiswa UM. Terus diminta berangkat bareng, akhirnya ya ngikut saja korban," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (02/06/2023).

Korban awalnya meminta diturunkan di gerbang UM Jalan Ambarawa, tapi karena terlalu pagi maka gerang tersebut masih tutup. Keduanya akhirnya kembali ke jalan raya untuk masuk ke kampus lewat gerbang Jalan Veteran.

Baca Juga: Hendak Hadiri Wisuda, Mahasiswi UM Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan

2. Korban merasa aneh saat gerak-gerik mencurigakan pria itu di Jalan Veteran

Diculik saat Subuh, Begini Kronologi Mahasiswi UM Nyaris DiperkosaMetro

Setelah pintu gerbang UM di Jalan Ambarawa tutup, korban dan pria misterius itu kembali ke jalan raya. Sesampainya di perempatan ITN (Institut Teknologi Nasional) Malang, mereka berbelok ke kanan menuju Jalan Veteran. Dari sinilah keanehan mulai muncul.

Karena jalan veteran adalah jalan kembar satu arah, mereka harus lurus beberapa meter dari gerbang UM untuk berbalik di rambu lalu lintas u-turn seberang Taman Makam Pahlawan Untung Suropati. Tapi pria misterius itu lurus saja melewati rambu u-turn, dan justru malah berbelok kiri menuju belakang Taman Makam Pahlawan Untung Suropati.

Korban merasakan firasat buruk ketika motor diarahkan ke belakang Mall Malang Town Square (Matos) yang merupakan parkir luar mall tersebut. Namun karena kondisi masih sangat pagi, parkiran tersebut gelap, sangat sepi, dan tidak ada satupun manusia di sana. Dari sinilah ketakutan korban menjadi kenyataan.

"Pria itu lalu menurunkan korban, kemudian mendorong dan menarik hijab korban. Adegan saling dorong antara keduanya terjadi karena korban melawan," ucap Subur.

Baca Juga: Viral Pria di Malang Nekat Mandi di PDAM Kota Malang Gegara Air Mati

3. Teriakan korban membuat satpam Matos dan warga datang menolong

Diculik saat Subuh, Begini Kronologi Mahasiswi UM Nyaris Diperkosajurnalsecurity.com

Setelah adegan saling dorong, keduanya saling kejar dengan korban berlari mundur untuk memastikan keberadaan pria tersebut. Ia juga berteriak sekeras-kerasnya agar ada orang yang mendengar. Usahanya sukses, satpam Matos dan warga yang ada di sekitar lalu datang menghampiri dirinya.

Melihat banyak orang yang datang, pria tersebut panik dan menghidupkan motornya. Ia lalu tancap gas untuk meninggalkan lokasi secepat mungkin. Ia juga berhasil lolos dari kejaran satpam Matos.

"Satpam Matos sempat mengejar pria tersebut, tapi tidak berhasil dan dia lolos. Kemudian korban diantarkan satpam tersebut ke gedung Graha Cakrawala dan melaporkan kejadian itu ke saya saat itu juga," tandasnya.

Korban sendiri setelah kejadian itu tetap bekerja secara profesional sampai wisuda ke-119 UM di gedung Graha Cakrawala selesai. Ia lalu mendapatkan pendampingan dari psikolog agar meringankan trauma yang ia alami. Kasus tersebut juga telah ditangani oleh Satreskrim Polresta Malang Kota.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya