Wujudkan Rasa Cinta Tanah Air, JKPHS Gelar Tasyakuran di Madiun  

Diikuti 17 ribu jamaah dari seluruh Indonesia

Madiun, IDN Times - Sekitar 17 ribu jamaah Thoriqoh Shiddiqiyyah menghadiri tasyakuran Tahun Baru Hijriyah 1441 yang digelar oleh Jam'iyyah Kautsaran Putri Haajarulloh Shiddiqiyyah (JKPHS) di Alun-Alun Caruban, Kabupaten Madiun, Minggu (22/9).

JKPHS merupakan organisasi yang didirikan Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah sebagai wadah kegiatan para ibu warga Thoriqoh Shiddiqiyyah. Para peserta berasal dari 86 cabang JKPHS seluruh Indonesia dan perwakilan luar negeri.

1. Serukan cinta tanah air

Wujudkan Rasa Cinta Tanah Air, JKPHS Gelar Tasyakuran di Madiun  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Ketua JKPHS Pusat Alviah mengatakan, bahwa Tahun Baru Hijriyah artinya adalah hijrah atau berubah. Kegiatan tersebut diharapkan mampu memperkuat cinta tanah air Indonesia, yang merupakan sebagian dari iman.


"Tidak meninggalkan jati diri bangsa yang ditandai dengan manunggalnya keimanan dan kemanusiaan dalam mencintai tanah air," kata Alviah saat memberikan sambutan di depan ribuan jamaah Thoriqoh Shiddiqiyyah.

2. Setiap tahun bangun rumah layak huni bagi jamaah

Wujudkan Rasa Cinta Tanah Air, JKPHS Gelar Tasyakuran di Madiun  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Rasa cinta tanah air para jamaah Thoriqoh Shiddiqiyyah diwujudkan melalui silaturahmi, santunan, dan sedekah. Oleh karena itu, setiap tahun JKPHS membangun rumah layak huni bagi warganya di seluruh Indonesia. Masing-masing unit rumah mendapatkan bantuan dari para jamaah sekitar Rp70-80 juta.

Melalui donasi itu, Alviah mengatakan bahwa jamaah Thoriqoh Shiddiqiyyah mewujudkan rasa cinta tanah melalui kerja nyata. "Silaturahmi, santunan, dan sedekah merupakan ciri khas JKPHS," ujar dia.

Baca Juga: Rumah Seorang Nenek di Madiun Terbakar, Harta Bendanya Ludes

3.Enggan terlibat dalam politik praktis

Wujudkan Rasa Cinta Tanah Air, JKPHS Gelar Tasyakuran di Madiun  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Ketua Organisasi Shiddiqiyah Madiun Joko Mulyono mengatakan, pihaknya tidak berkecimpung dalam politik praktis. Karena itu, dia menolak ketika dimintai pendapatnya tentang kondisi politik bangsa akhir-akhir ini.

"Maaf, kami tidak berpolitik. Wujud rasa cinta tanah air kami lakukan dengan karya nyata," ungkapnya.

Sementara itu, tasyakuran JKPHS di Alun-Alun Caruban, Kabupaten Madiun juga dihadiri jajaran Forkopimda setempat. Sejumlah kesenian tradisional juga ditampilkan dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga: Wali Kota Malang Imbau Cinta Tanah Air demi Kurangi Potensi Konflik

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya