Wali Kota Minta Jurnalis Ikut Mencegah Korupsi di Pemkot Madiun
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Wali Kota Madiun Maidi meminta seluruh elemen masyarakat ikut aktif dalam pencegahan tindak pidana korupsi. Tak terkecuali kalangan jurnalis diharapkan menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial dalam hal ini penerapan dan penggunaan anggaran daerah.
"Tatkala teman-teman wartawan menemui seperti itu (indikasi tindak pidana korupsi) silakan diberitakan tapi harus akurat," kata dia di sela roadshow bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) "Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi" di halaman Suncity Hotel Madiun, Jumat (28/6).
1 .Bila jurnalis tidak mau terlibat maka menyuburkan korupsi
Dok IDN Times/IstimewaDengan keterlibatan jurnalis, ia melanjutkan, akan mampu mewujudkan pemerintahan yang baik dengan semangat antikorupsi. Namun, apabila kalangan pewarta tidak mau melibatkan dirinya baik dalam mengontrol maupun mengedukasi masyarakat maka akan menyuburkan budaya korupsi.
"Tolong teman-teman wartawan juga ikut membangun kondisi untuk menuju good governance sehingga Kota Madiun dapat menjadi contoh yang baik," harap Maidi.
Selain kalangan jurnalis, ia juga meminta elemen masyarakat yang lain juga ikut melakukan kontrol dalam pemerintahan. Setiap indikasi korupsi yang dilaporkan, mantan Sekda Kota Madiun ini menyatakan akan menindaklanjuti." Pasti kami sikapi," ia menegaskan.
2. Wali kota ucapkan terima kasih disinggahi bus KPK
Dok. IDN Times/IstimewaMenurut dia, peningkatan pencegahan tindak pidana korupsi merupakan salah satu pesan yang disampaikan dalam kegiatan roadshow Bus KPK. Untuk itu, pihak pemkot berkomitmen untuk lebih terbuka khususnya dalam penggunaan anggaran daerah.
Dengan demikian, tindak pidana korupsi bisa lebih dikurangi. "Kota Madiun menjadi salah satu daerah yang disinggahi KPK maka kami sangat berterima kasih. Kalau ada yang belum benar bisa segera diperbaiki agar tidak terjadi kasus," ia menuturkan.
3. Dasar antikorupsi berawal dari komitmen pemerintah daerah
Dok.IDN Times/IstimewaPimpinan penasihat KPK Budi Santoso mengatakan bahwa apa yang dilakukan pihaknya hanya sebatas memantapkan perihal antikorupsi. Adapun pelaksanaanya tergantung dari komitmen masing - masing pemerintah daerah.
"Bagaimana pun juga keberhasilan pencegahan korupsi, pendidikan antikorupsi bisa berjalan dengan baik kalau komitmen top manager, kalau di sini (Kota Madiun) wali kota kuat," ujar Budi ditemui di tempat yang sama.
Baca Juga: Merosot, Harga Daging Ayam di Kabupaten Madiun Rp18.000 per Kilogram
