Usai Makan Soto, Puluhan Santri di Kabupaten Madiun Sakit Perut

Sampai dirawat di rumah sakit

Madiun, IDN Times - Sebanyak 60 santri Pondok Pesantren Babussalam di Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun keracunan makanan. Kondisi mereka lemas dan harus menjalani perawatan di Puskesmas Gantrung, Kecamatan Kebonsari, Sabtu (9/2).

Kondisi sebagian di antara mereka dinyatakan sudah membaik dan diperbolehkan pulang. Sedangkan sebagian lainnya masih harus mendapatkan perawatan medis. 

Baca Juga: 15 ABK Asal Lamongan Keracunan Ikan Busuk, Dua Tewas

1. Kondisi santri di puskesmas

Usai Makan Soto, Puluhan Santri di Kabupaten Madiun Sakit PerutDok. IDN Times/Istimewa

Kabid Pencegahan Penyakit dan Upaya Kesehatan (P2UK) Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, mengatakan tujuh dari puluhan santri itu menjalani perawatan di RSUD Dolopo. Hal ini karena, ketujuh santri itu kondisinya lebih parah dibandingkan dengan rekan satu pondok yang sama-sama habis makan soto dan buah melon pada Jumat (9/2) malam.

"Kondisinya (yang dirawat di RSUD) sudah membaik dan boleh pulang," kata Agung kepada sejumlah wartawan ketika meninjau para santri yang dirawat di Puskesmas Gantrung lantaran diduga keracunan makanan.

2. Gejala yang dirasakan adalah perih di perut

Usai Makan Soto, Puluhan Santri di Kabupaten Madiun Sakit PerutPexels/rawpixel

Agung menjelaskan, tentang peristiwa yang dialami santri Pondok Pesantren Babussalam. Berdasarkan informasi yang dihimpun Agung dari pengurus pondok dan santri, gejala keracunan mulai dirasakan sekitar pukul 02.00 WIB.

Para santri merasakan mual, perah dan lemas. Mereka sempat antre di toilet yang ada di lingkungan pondok. "Sekitar pukul 18.30 WIB, mereka makan soto ayam dan buah melon. Beberapa jam kemudian para santri merasakan sakit perut," tuturnya.

3. Sampel makanan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa

Usai Makan Soto, Puluhan Santri di Kabupaten Madiun Sakit PerutDok. IDN Times/Istimewa

Hingga saat ini, Agung menuturkan pihaknya belum dapat memastikan penyebab keracunan yang dialami para santri. Alasannya, pemeriksaan lebih lanjut masih harus dijalankan di Balai Laboratorium di Surabaya.

"Sampel makanan dan melon sudah kami ambil dan hari ini juga dikirim ke Surabaya untuk diperiksa di laboratorium," ia menuturkan.

4.Soto dimasak petugas dapur pondok pesantren

Usai Makan Soto, Puluhan Santri di Kabupaten Madiun Sakit PerutDok. IDN Times/Istimewa

Sukmawati, salah seorang santri yang dirawat, mengatakan di pondoknya ada tradisi makan dengan menu berbeda dibandingkan hari biasa pada Jumat nalam. "Kalau malam Sabtu selalu makan makanan enak dan semua itu diolah mbok dapur (tukang masak di dalam Pondok Pesantren Babussalam," kata dia.

Menurutnya, selang beberapa jam setalah acara santap malam, Sukmawati merasakan perih di perutnya. Ternyata, sejumlah santri lain juga mengalami hal yang sama selama semalaman.

5. Dibawa ke puskesmas

Usai Makan Soto, Puluhan Santri di Kabupaten Madiun Sakit PerutDok. IDN Times/Istimewa

Para santri baru dibawa ke Puskesmas sekitar pukul 07.00 WIB, pagi ini Sabtu (9/2). Menurut Sukmawati, sebagian temannya dinyatakan telah membaik dan diperbolehkan kembali ke pondok.

Namun, ia masih merasakan mual di perut. Kepalanya pun masih pening. Karena itu, Sukmawati dan sejumlah santri lain masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Gantrung.

Baca Juga: Ilmuwan Selidiki Kasus Siswa yang Tewas Keracunan Setelah Makan Pasta

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya