Upaya Lanud Iswahjudi Menyambut Kedatangan Pesawat Sukhoi SU-35

MAGETAN, IDN Times – Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi di Kabupaten Magetan bakal membangun sejumlah fasilitas. Pembangunan fasilitas itu untuk menyambut kedatangan pesawat tempur Sukhoi SU-35 yang dibeli pemerintah RI dari Rusia.
Peninjauan lokasi pembangunan sudah dilakukan personel Mabes TNI Angkatan Udara dan perwakilan Deputy Director of The Air Force Departement Rusia beberapa waktu lalu. Adapun fasilitas yang akan disiapkan, seperti shelter dan hanggar. Fasilitas-fasilitas itu akan dibangun di Skadron Udara 14.
“Secara bertahap sudah mulai disiapkan. Tapi, sampai sejauh ini masih menyiapkan lokasi saja, shelter ini (di Skadron 14) akan dibongkar dan dibangun lagi menjadi shelter yang cukup untuk pesawat Sukhoi,’’ kata Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama TNI Widyargo Ikoputra, Jumat (7/12).
Baca Juga: Sepakat! Indonesia Beli 11 Unit Sukhoi Su-35 Full Combat dari Rusia
1. Masih sebatas rencana pemetaan lokasi
Selain itu, ia menjelaskan, hanggar di Skadron 14 juga bakal dibongkar. Setelah dibongkar, hanggar itu kembali dibangun dengan ukuran yang lebih besar, agar pesawat Sukhoi SU-35 bisa masuk. Sebab, pesawat tempur pengganti F-5 E/F Tiger yang telah pensiun ini, memiliki panjang 21,9 meter dan lebar 15,3 meter.
Upaya lain yang dilakukan adalah menyiapkan gudang di Skadron Udara 14 untuk menyimpan suku cadang Pesawat Sukoi SU-35. Namun, pihak Lanud Iswahjudi belum mengetahui secara pasti jadwal pembangunan fasilitas tersebut.
“Baru survei lokasi, hanggar dan kantornya nanti di mana,’’ ujar Iko, panggilan akrab widyargo Ikoputra.
2. Jadwal kedatangan pesawat Sukhoi belum diketahui
Soal kapan pesawat SU-35 akan datang, Iko menuturkan bahwa pihaknya juga belum mengetahui jadwal kedatangan pesawat Sukhoi SU-35 ke Lanud Iswahjudi. Sebab, ia menuturkan kebijakan tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah pusat.
"Yang jelas, pihaknya senantiasa berupaya menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan pesawat tempur generasi 4,5 tersebut," katanya.
Selain rencana pembangunan fasilitas, peningkatan sumber daya manusia juga dipersiapkan. Sejumlah personel dari Skadron 14 juga mengikuti kursus bahasa Rusia. Upaya ini diharapkan menjadi modal personel untuk mengaplikasikan diri sebagai penerbang dan teknisi pesawat tempur yang didatangkan dari Rusia itu.
3.Pemerintah membeli 11 pesawat Sukhoi SU-35
Pesawat Sukhoi SU-35 yang bakal masuk Lanud Iswahjudi direncanakan sebanyak 11 unit pada 2019. Kontrak pengadaannya sudah diteken antara pihak Kementerian Pertahanan dengan produsen pesawat, Rostec Rusia, pada Februari 2018.
“Untuk kedatangan pesawat (Sukhoi SU-35) bukan saya yang bisa menjawab. Kami hanya menyiapkan (lokasinya) saja,’’ ujar Komandan Lanud Iswahjudi.
Baca Juga: Canggih! Ini 4 Fakta Pesawat Tempur Sukhoi Su-35