Unik, Batik Madiun Akan Ditambah Logo ‘Kampung Pesilat’

Digabungkan dengan motif lain

Madiun,IDN Times – Pemerintah Kabupaten Madiun mengembangkan ‘Kampung Pesilat’ ke dalam sebuah desain batik. Sebanyak 60 pembatik yang tergabung dalam sembilan kelompok mulai memasukkan logo dari ikon baru daerah ke dalam sebuah motif batik tulis.

Variasi batik ‘Kampung Pesilat’ yang dihasilkan pun beragam. Ada yang dikombinasikan dengan motif porang, gabah sinawur, serat jati, dan kenanga. Keempatnya merupakan corak yang sebelumnya menjadi ciri khas Kabupaten Madiun.

Baca Juga: Siapkan Berkasmu, Ada 360 Lowongan CPNS di Kabupaten Madiun

1. Pangsa pasar sudah terbuka

Unik, Batik Madiun Akan Ditambah Logo ‘Kampung Pesilat’Salah satu motif batik yang mengangkat 'Kampung Pesilat' sedang dipamerkan di Pendapa Ronggo Djumeno, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun Anang Sulistyono mengatakan kreasi baru dari perajin batik mulai bermunculan sejak setahun terakhir. Dimasukkannya logo ‘Kampung Pesilat’ ke batik dapat mendukung pengenalan ikon baru daerah setempat.

Saat ini, penjualan batik dengan motif tersebut juga sudah dijalankan. Selain digelar di pameran pada even kabupaten, batik ‘Kampung Pesilat’ telah dibawa dalam kegiatan di luar daerah. Menurut Anang, respon pasar cukup bagus termasuk dalam jual beli online atau daring.

2. Akan tetapkan satu motif sebagai ciri khas baru

Unik, Batik Madiun Akan Ditambah Logo ‘Kampung Pesilat’Peragaan fashion show batik dengan motif 'Kampung Pesilat' di Pendapa Ronggo Djumeno, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Oleh karena itu, pihak pemkab bakal menetapkan salah satu motif batik menjadi maskot Kabupaten Madiun sebagai ‘Kampung Pesilat’. “Tindak lanjutnya akan dilaksanakan tahun depan. Yang jelas, motif yang sebelumnya dijadikan ciri khas juga harus masuk,” ujar Anang, Kamis (14/11).

Selain untuk kebutuhan pasar, maskot motif batik ‘Kampung Pesilat’ yang nantinya ditetapkan sebagai ciri khas akan dikenakan olah para aparatur sipil negara (ASN). Setiap pekan, batik tersebut dipakai untuk ngantor.

3. Akseroris jenis lain juga bermunculan

Unik, Batik Madiun Akan Ditambah Logo ‘Kampung Pesilat’Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin Elistianto Dardak sedang melihat kaus bermotif 'Kampung Pesilat' di Pendapa Ronggo Djumeno, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Selain batik, aksesoris ‘berbau’ Kampung Pesilat juga sudah banyak diproduksi dan diperjual belikan. Salah satunya kaus produksi lokal.  Menurut Anang, kondisi itu sebagai bukti bahwa kemunculan ikon baru berdampak pada kreatifitas warga.

Adapun nantinya diharapkan mampu meningkatkan perekomian dan menambah lapangan pekerjaan. Ke depan, beragam pernak-pernik ‘Kampung Pesilat’ yang dihasilkan perajin akan diberi stan khusus di kawasan Alun-Alun Caruban.

Baca Juga: Setahun Kampung Pesilat, Pemkab Madiun Bidik Wisata Budaya 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya