Seorang Pria Ditemukan Tewas Bersimbah di Sebuah Ruko Caruban Madiun
IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Seorang pria ditemukan tewas di sebuah rumah toko (ruko) wilayah Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Minggu (11/8) malam. Kondisinya bersimbah darah dengan sejumlah luka.
"Sebagian besar pada bagian wajah dan beberapa di bagian lain. Untuk detailnya setelah visum," kata Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).
1. Sebagian bercak darah diketahui sudah mengering
IDN Times/Nofika Dian NugrohoMenurut Ruruh, dari hasil olah TKP kobran yang diketahui bernama Darwin Susanto (35) ini ditemukan di salah satu ruang ruko yang disewanya. Posisinya terlentang di atas kasur yang terletak di lantai ruangan tersebut. Selain itu, Tim Inafis Polres Madiun juga mengetahui bercak darah pada dinding ruangan.
"Sebagian sudah mengering. Untuk mengetahui meninggalnya kapan kami masih menunggu hasil visum," ujar Ruruh sembari menyatakan visum dilakukan di RSUD dr Soedono Kota Madiun.
2. Polisi masih mencari istri korban
IDN Times/Nofika Dian NugrohoBerdasarkan informasi yang dihimpun polisi, kapolres menjelaskan, korban tinggal di ruko itu bersama istri dan seorang anaknya. Saat tubuh korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa istri dan anak yang masih sekolah di taman kanak-kanak tidak berada di TKP.
Hingga berita ini ditulis, polisi masih mencari keberadaan istri korban. Sedangkan anaknya diketahui berada di rumah neneknya di wilayah Kabupaten Nganjuk. "Kami masih mencari keberadaan istri korban," kata Ruruh. Dalam menangani perkara tersebut pihak polisi menyita handphone milik korban.
3. Selain membuka toko pakaian, korban juga ngojek online
IDN Times/Nofika Dian NugrohoSementara itu, Budi Rahayu salah seorang warga mengatakan bahwa korban dan istrinya mulai mengontrak ruko di Jalan Panglima Sudirman, Caruban itu sekitar dua bulan terakhir. Mereka membuka kios pakaian. Selain itu, korban juga bekerja sebagai tukang ojek online alias daring.
"Kalau korban ngojek, istrinya yang menunggu (toko). Tapi sering tutup," ujar perempuan yang membuka toko peralatan listrik di samping ruko yang disewa Darwin dan keluarganya.
4. Sikap istri korban dinilai aneh sejak pertama kali tinggal di Caruban
IDN Times/Nofika Dian NugrohoBudi menuturkan, Darwin dan istrinya diketahui berasal dari Nganjuk. Sejak awal mereka tinggal di ruko yang disewa sudah diketahui gelagat kurang baik. Terutama tentang sikap istri Darwin. Pada awal tinggal, perempuan berusia sekitar 28 tahun diketahui membuang sampah di jalan raya.
"Saya juga pernah melihat dia (istri Darwin) menyeret anaknya ke jalan, ujar Budi kepada IDN Times.
Baca Juga: Diduga Korban Pembunuhan, Pasutri di Tuban Tewas Bersimbah Darah
5.Saat masih hidup korban seperti orang bingung
IDN Times/Nofika Dian NugrohoSelain itu, Darwin sempat bercerita kepada Budi tentang permasalahan yang dihadapi. Selama ini, istri Darwin dinyatakan tengah menjalani masa pengobatan medis lantaran kejiawaannya goncang. Belum diketahui penyebabnya secara pasti.
Keanehan sikap istri Darwin yang sempat dilihat Budi dinilai dampak dari terlambatnya menginsumsi obat. "Kasihan Pak Darwin. Selama ini, dia terlihat seperti orang bingung. Sering tokonya tutup karena ada panggilan ngojek," Budi menuturkan.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang, KAI Madiun Operasikan Kereta Tambahan
