Sempat Hijau, Kota Madiun Kini Berubah Jadi Zona Kuning COVID-19
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Kota Madiun yang sebelumnya dinyatakan zona hijau, berubah menjadi zona kuning risiko penyebaran COVID-19. Hal itu sesuai data resmi dari laman resmi infocovid19.jatimprov.go.id per Selasa (30/6).
Berdasarkan data itu, 11 orang dinyatakan terkonfirmasi positif, sembuh 6 orang dan tidak ada yang meninggal dunia. Sedangan pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 27, sembuh 22, dan yang meninggal 3 orang.
1. Penderita baru berasal dari Surabaya
Wali Kota Madiun, Maidi (dua dari kiri) saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan, Rabu (1/7). IDN Times/Nofika Dian NugrohoWali Kota Madiun Maidi mengatakan, dari sekian kasus positif COVID-19 di Kota Madiun karena tertular dari luar daerah. Bahkan, ada warga dari luar kota yang datang ke daerah setempat dalam kondisi terinfeksi virus corona.
“(Yang terbaru) dua orang berasal dari Surabaya. Karena diketahui positif di sini, maka tetap dirawat (di Kota Madiun) hingga sembuh,” ujar dia, Rabu (1/7).
Dengan kondisi seperti itu, ia menyatakan bahwa warga daerah setempat tetap berstatus zona hijau. Namun, secara kewilayahan termasuk zona kuning atau berisiko rendah dari penyebaran COVID-19.
2. Penularan tidak melalui kelompok
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief RahmatAdapun kriteria suatu daerah dinyatakan berstatus zona hijau, di antaranya tidak terdampak atau nol kasus COVID-19 dan tanpa ada pendatang terinfeksi dari zona merah. Sedangkan status zona kuning, jika daerah tersebut berisiko rendah penyebaran COVID-19 serta memiliki beberapa kasus penularan lokal, namun tanpa melalui penularan kelompok atau komunitas.
Untuk daerah berstatus oranye jika berisiko sedang penyebaran COVID-19, serta berdekatan dengan zona merah atau klaster penyebaran kecil. Adapun status zona merah, jika suatu daerah berisiko tinggi penyebaran COVID-19 yang penularannya tidak terkendali hingga mempertahankan transmisi penularan komunitas.
3. Penanganan dan pencegahan COVID-19 kian diperketat
Motor Tangguh Semeru yang di-launching di halaman Mapolres Madiun Kota untuk mendisiplinkan warga menerapkan protokol kesehatan, Rabu (1/7). IDN Times/Nofika Dian NugrohoTerlepas dari hal itu, Maidi menyatakan upaya penanganan dan pencegahan COVID-19 di Kota Madiun kian diperketat. Imbauan agar warga senantiasa menerapkan protokol kesehatan terus digalakkan. Yang terbaru dilakukan oleh pihak kepolisian dengan menggunakan motor tangguh yang bertugas mendisiplinkan warga dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
“Dengan motor tangguh Semeru ini akan menyosialisasikan dan mendekat kepada masyarakat bahwa pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan hindari kerumunan harus benar-benar diterapkan,” jelas Maidi.
