Satu Siswa Positif COVID-19, SMP ini Tetap Terapkan PTM
Pembelajaran tatap muka terbatas di SMPN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jumat (3/9/2021). IDN Times/Nofika Dian Nugroho.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Penyebaran COVID-19 kepada peserta didik di Kabupaten Madiun kian meluas. Selain belasan siswa SMAN 1 Mejayan, seorang anak yang duduk di kelas IX SMPN 1 Mejayan juga dinyatakan positif COVID-19.
Oleh karena itu, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di kelas dari siswa yang bersangkutan diubah menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ). Kepala SMPN 1 Mejayan Agus Sucipto mengatakan kebijakan itu untuk mencegah kian meluasnya penyebaran virus Corona.
1.Hasil rapid test antigen dari 51 siswa dan guru dinyatakan negatif
Siswa SMAN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun menjalani rapid test antigen sebagai upaya tracing setelah seorang siswi kelas XII terkonfirmasi positif COVID-19. Dok.IDN Times / IstimewaNamun demikian, PTM bagi sejumlah kelas lain tetap diterapkan. Sebab, dari hasil tracing tidak ada guru maupun siswa lain yang tertular. Hasil tes cepat antigen yang diikuti 32 siswa dan 19 guru dinyatakan negatif COVID-19.
"Kami tetap menekan kepada semaunya di sini (SMPN 1 Mejayan) untuk menjaga protokol kesehatan dan selalu waspada," ujar Agus, Rabu (9/2/2022).
Baca Juga: Belasan Siswa Positif COVID-19, PTM di SMA Madiun ini Dihentikan
2. Siswa yang bersangkutan tertular dari keluarga
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)Upaya kewaspadaan yang dilakukan seperti mengecek suhu badan siswa sebelum masuk kelas. Selain itu, menganjurkan mereka untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengeluhkan sakit. Selain itu, mengurangi kegiatan di luar rumah yang tidak terlalu penting.
"Satu siswa yang positif ini berinisiatif melakukan isolasi mandiri dan melaporkan ke sekolah. Yang bersangkutan tertular dari keluarga," kata dia.
3. Tetap waspada dan tak perlu takut
Pembelajaran tatap muka terbatas pada hari pertama di SMPN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jumat (3/9/2021). IDN Times/Nofika Dian Nugroho.Sementara itu, Farisa Najmi Nawwari, salah seorang siswa SMPN 1 Mejayan mengatakan bahwa dengan adanya temannya yang positif COVID-19 tidak membuatnya takut tertular. Sebab, dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin dapat mencegah penularan.
"Tetap waspada dan tidak perlu takut berlebihan. Saya berharap PTM tetap berlanjut karena lebih mudah dibandingkan PJJ,," ucap Farisa.
Baca Juga: Minyak Goreng di Madiun Masih Mahal dan Mulai Langka
