Satu dari Lima Penderita DBD di Kabupaten Madiun Meninggal  

Usianya masih anak-anak

Madiun, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mencatat jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal hingga pertengahan Januari 2020 sebanyak lima orang. Satu di antaranya meninggal akibat penyakit ini. Korban itu merupakan anak berusia delapan tahun. 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (P2P Dinkes) Kabupaten Madiun Amam Santosa mengatakan bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019, jumlah kasus DBD mengalami penurunan.

Pada Januari tahun lalu, jumlah penderitanya tercatat sebanyak 99 warga. Dua di antaranya meninggal. "Mudah-mudahan jumlah kasus tidak bertambah lagi," kata Amam, Selasa (14/1).

1. Pemberantasan sarang perlu terus dilakukan secara massal

Satu dari Lima Penderita DBD di Kabupaten Madiun Meninggal  thriftyfun.com

Oleh karena itu, pihak Dinkes melibatkan seluruh elemen dalam mengantisipasi serangan DBD. Salah satu upaya yang dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk secara massal, pembagian serbuk abate, dan pengasapan alias fogging.

"Pencegahan yang paling utama dengan menjaga lingkungan tetap bersih. Hal ini perlu dilakukan oleh semua pihak," ujar dia sembari menyatakan seluruh jaringan Dinkes, seperti kader posyandu diberi tugas mengampanyekan tentang kebersihan lingkungan. 

2. Sesuai siklus tahunan DBD berpotensi mewabah pada pertengahan musim hujan

Satu dari Lima Penderita DBD di Kabupaten Madiun Meninggal  Unsplash/seadilhakim

Menurut dia, upaya pencegahan DBD perlu terus ditingkatkan. Sebab, berdasarkan siklus tahunan selama ini, penyakit itu mewabah pada pertengahan musim hujan. Sesuai perkiraan Dinkes, waktunya pada Januari hingga Februari mendatang. 

Dengan demikian, warga diminta berperan aktif. Selain dalam menjaga kebersihan lingkungan, juga mengenali tanda-tanda awal DBD sehingga dapat segera memeriksakan diri kepada petugas kesehatan. 

 

3. Badan panas-dingin merupakan salah satu gejala DBD

Satu dari Lima Penderita DBD di Kabupaten Madiun Meninggal  healthline.com

Kepala Dinkes Kabuoaten Madiun dr.Soelistyo Widyantono mengatakan gejala yang mudah dikenali jika terserang DBD seperti suhu badan yang tinggi. Kemudian, setelah diobati turun dan tidak berselang lama kembali panas. Selain itu, juga disertai dengan mual dan pusing.

Jika warga mengalami gejala tersebut, Soelies berharap agar secepatnya memeriksakan diri ke petugas medis. "Bintik-bintik merah pada kulit juga menjadi tanda demam berdarah," ujar dia.

Baca Juga: Waspada DBD, Demam Tiga Hari Jangan Anggap Sepele

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya