Sambut Ramadan, Sejumlah Makam di Kota Madiun Dicat Warna-warni 

Wah kalau Instagramable nanti pada ke kuburan

Madiun, IDN Times - Pengelola sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Madiun memoles batu nisan dengan cat berwarna-warni. Salah satu tujuannya mengubah kesan angker menjadi lebih indah.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun, Totok Sugiarto mengatakan bahwa pemolesan itu dilakukan di 28 TPU yang berlokasi di 27 kelurahan. "Kami juga melombakan inovasi warga ini. Pengecatan batu nisan juga seizin ahli waris," kata Totok, Kamis (8/4/2021).

1. Upaya menjaga batu nisan agar tidak digeser

Sambut Ramadan, Sejumlah Makam di Kota Madiun Dicat Warna-warni Sejumlah peziarah berada di TPU Ki Ageng Budug, Kelurahan Nambangan Lor, Kota Madiun. Dok.IDN Times/ Istimewa

Menurut dia, pengecatan itu juga sebagai upaya menjaga letak makam dari masing-masing almarhum maupun almarhumah. Dengan demikian, keluarga, kerabat, dan ahli waris lebih mudah menuju lokasi ketika berziarah meski lama tidak melakukannya.

Selama ini, Totok menuturkan, ada kecenderungan digesernya batu nisan makam lantaran tidak tertulisnya nama almarhum/almarhumah. Selain itu, pihak keluarga maupun ahli waris tidak merawat secara periodik.

Baca Juga: Stok Vaksin Sinovac Sisa 1000 Dosis, Pemkot Madiun Wait and See

2. Diharapkan berdampak pada perekonomian warga

Sambut Ramadan, Sejumlah Makam di Kota Madiun Dicat Warna-warni 

Di sisi lain, inovasi menghias makam diharapkan dapat berdampak pada perekonomian warga. Apalagi, saat menjelang Ramadan yang menjadi momentum berlangsungnya tradisi ziarah kubur. Pedagang bunga hingga oleh-oleh diharapkan bermunculan

"Ada multiplier effect-nya. Makam bisa menjadi destinasi wisata religi," ujar Totok sembari menyatakan bahwa pemolesan makam juga menumbuhkan semangat kegotong-royongan.

3. Sumber dana dari swadaya masyarakat

Sambut Ramadan, Sejumlah Makam di Kota Madiun Dicat Warna-warni Sejumlah peziarah berada di TPU Ki Ageng Budug, Kelurahan Nambangan Lor, Kota Madiun. Dok.IDN Times/ Istimewa

Sementara itu, salah satu TPU yang dipoles dengan cat warna-warni adalah Makam Ki Ageng Budug di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo. Di lokasi itu dilengkapi jalur bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia.

Lurah Nambangan Lor, Slamet mengatakan bahwa pemolesan makam mulai dijalankan sejak sebulan lalu. Adapun biaya yang digunakan bersumber dari swadaya masyarakat."Warga juga melaksanakan kerja bakti setiap minggu termasuk saat menyambut Ramadan tahun ini," ujar Slamet.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kota Madiun, Terapkan Outdoor Learning

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya