Puluhan Warga Ngawi Diduga Keracunan Makanan

Hajatan tiga bulanan bayi

Ngawi, IDN Times - Sebanyak 43 warga Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi mengalami gejala layaknya keracunan makanan, Senin (21/6/2021). Mereka merasakan mual, pusing, lemas, muntah, dan mencret. Kondisi itu diduga akibat mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan dalam acara tiga bulanan bayi.

Sugiantoro, warga yang memiliki hajat mengatakan bahwa paket makanan itu dipesan dari pengusaha katering. Setelah tiba, makanan sebanyak 50 kardus dibagikan ke para tetangga di RT 1 dan 2 pada Minggu sore (20/6/2021).

1. Sepuluh orang kondisinya paling parah

Puluhan Warga Ngawi Diduga Keracunan MakananIlustrasi keracunan (alodokter.com)

Kemudian, pada Senin dini hari beberapa warga mulai merasakan gejala keracunan. Mereka akhirnya berinisiatif memeriksakan diri ke bidan desa ketika hari sudah terang. Karena ada puluhan warga yang mengeluhkan gejala nyaris sama, maka keadaan itu disampaikan ke pemerintah desa dan Dinas Kesehatan.

Wigati, Bidan Desa Sukowiyono menyatakan bahwa sepuluh di antara warga itu dibawa ke Puskesmas Padas. Sebab, kondisinya parah lantaran lemas dan beberapa kali muntah. Sedangkan 33 warga lainnya hanya diperiksa di puskesmas. Setelah diberi obat, mereka diperbolehkan pulang.

"Yang kondisinya parah ada sepuluh orang. Tetapi, empat yang lain sudah boleh pulang," ujar Wigati. 

2. Sampel makanan masih perlu diuji di laboratorium

Puluhan Warga Ngawi Diduga Keracunan MakananIlustrasi nasi kotak (IDN Times/Istimewa)

Dalam menangani dugaan keracunan ini, ia melanjutkan, petugas Puskesmas Padas mendatangi rumah warga dan pemilik hajat. Salah satu tujuannya mengambil sampel makanan yang terdiri dari nasi, tempe orek, mi, dan ayam goreng.

Menurut Wigati, setiap jenis makanan itu disinyalir tidak layak konsumsi. Sebab, setiap warga yang mengonsumsinya mengalami gejala layaknya keracunan. "Tapi, masih perlu diteliti lebih lanjut," ujar dia.

Baca Juga: Diduga Keracunan Kotoran Kelelawar, Dua Warga Bojonegoro Pingsan

3. Petugas Dinkes akan mengecek ke pihak katering makanan

Puluhan Warga Ngawi Diduga Keracunan Makananpixabay.com/Alexas_Fotos

Setelah hasil uji laboratorium diketahui, petugas Dinkes akan mengecek ke pihak katering. Ini untuk mengecek proses memasak maupun bahan yang digunakan. "Melihat air yang digunakan seperti apa dan sebagainya," tutur Wigati.

Dugaan keracunan makanan yang dialami puluhan warga itu dinyatakan sebagai kejadian luar biasa. Salah satu sebabnya baru pertama kali terjadi di Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas.

 

Baca Juga: Keracunan Bantuan Mie Ayam, 44 Pengungsi Longsor Nganjuk Dirawat

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya