Permudah Akses Internet, Pemkot Madiun Tambah 250 Titik WiFi Gratis
Ilustrasi Wifi (PIxabay/OpenClipart-Vectors)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Pemkot Madiun menambah fasilitas Wirelless Fideility (WiFi) publik di 250 titik baru pada tahun ini. Maka, sejak pengadaan pada tahun 2019 hingga sekarang total sarana untuk mengakses internet secara gratis itu menjadi 1.750 titik. Adapun lokasinya tersebar di 27 kelurahan yang masuk tiga wilayah kecamatan, yakni Kartoharjo, Manguharjo, dan Taman.
Kabid Pengelolaan Teknologi Informasi dan Kominikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Noor Aflah mengatakan penambahan ratusan titik WiFi baru itu untuk mendukung program smart city. Warga diharapkan lebih kreatif dan mampu meningkatkan perekonomian dengan tersedianya fasilitas tersebut.
1. Juga menunjang pembelajaran jarak jauh
GoogleMeski demikian, Aflah menuturkan WiFi publik yang telah terpasang juga dilengkapi dengan sarana penunjang pembelajaran jarak jauh. Ini untuk memudahkan para pelajar maupun kalangan pendidik menjalankan kegiatan belajar dan mengajar secara daring. Apalagi, pembelajaran tatap muka belum dimulai sebagai dampak pandemik COVID-19.
"Semoga fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik bagi seluruh masyarakat," kata dia, Rabu (17/3/2021).
Baca Juga: Nyaur Utang, PNS di Pemkot Madiun Ketahuan Mencuri di Toko Swalayan
2. Bisa mengontrol akses ke situs pornografi
Patung Merlion di Kota Madiun. Dok. IDN Times/IstimewaUntuk tujuan itu, pihak Diskominfo sengaja memberikan fitur khusus untuk memfilter penggunaan internet oleh warga. Terutama akses ke situs porno maupun game online yang dinilai lebih banyak dampak negatifnya jika dibuka oleh pengguna fasilitas WiFi publik.
"Tujuannya agar dimanfaatkan untuk mengakses informasi, seperti bagi pelaku usaha dalam memasarkan produknya melalui media sosial," Aflah menuturkan.
3. Menelan dana Rp5,03 miliar
InstagramSementara itu, penambahan spot WiFi gratis pada tahun ini menelan dana sebanyak Rp 5,03 miliar.Uang sebanyak itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Madiun tahun 2021.
Adapun pemasangannya telah rampung dijalankan sejak beberapa waktu lalu. Kini, warga dapat lebih leluasa berselancar di dunia maya tanpa dipungut biaya.
Baca Juga: 7 Game Internet Browser Terbaik untuk Mengobati Bosan Kerja, Coba deh!
