Perempuan di Ponorogo Tewas Usai Tenggak Insektisida

Juga menderita asam lambung akut

Ponorogo, IDN Times – Seorang warga Desa Jenangan, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo tewas akibat keracunan obat hama padi, Jumat (21/5/2021). Perempuan bernama Sarinem (55) itu diduga sengaja menenggak  insektisida untuk mengakhiri hidupnya.

Kapolsek Sampung Iptu Marsono mengatakan bahwa bunuh diri itu dipicu sakit asam lambung akut yang diderita pelaku sekaligus korban tak kunjung sembuh. "Kondisi kejiwaan korban juga terguncang sejak sepuluh tahun terakhir," kata dia.

Baca Juga: Sebelum Gantung Diri, Pria Ini Sempat Salat dan Menulis Surat  

1. Beberapa kali berusaha bunuh diri

Perempuan di Ponorogo Tewas Usai Tenggak InsektisidaIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan pengakuan sejumlah warga kepada polisi, Marsono melanjutkan, Sarinem sudah beberapa kali berusaha melakukan bunuh diri. Perempuan itu pernah diketahui hendak gantung diri dan minum racun. Sejumlah usaha untuk mengakhiri hidup itu berhasil digagalkan pihak keluarga.

Namun, baru kali ini lolos dari pantauan. Perempuan paruh baya itu akhirnya benar-benar mengembuskan napas terakhir. "Saat kejadian, Sarji yang merupakan saksi sekaligus suami korban tidak berada di rumah," ujar kapolsek.

2. Di Lokasi kejadian ditemukan gelas beraroma insektisida

Perempuan di Ponorogo Tewas Usai Tenggak InsektisidaProses identifikasi oleh petugas Polsek Sampung, Ponorogo di lokasi bunuh diri oleh salah seorang warga Desa Jenangan, Jumat (21/5/2021). Dok.IDN Times/Humas Polres Ponorogo

Saat itu, Sarji tengah berada di sawah untuk merawat tanaman jagung yang didudidayakan. Setelah rampung mengairi lahan garapannya, pria itu pulang. Ia langsung menuju dapur untuk minum. Namun, tiba-tiba ia kaget bukan kepalang lantaran melihat tubuhn istrinya tergeletak di lantai dapur.

Tubuh korban lemas. Mulutnya mengeluarkan busa. Secara spontan Sarji berteriak hingga sejumlah warga mendatangi lokasi kejadian. Kemudian diketahui adanya gelas beraroma racun tergelatak di meja. Selain itu, tak jauh dari tubuh korban terdapat kemasan plastik insektisida yang terbuka.

3. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban

Perempuan di Ponorogo Tewas Usai Tenggak InsektisidaPersonel kepolisian memeriksa tubuh bagian luar dari korban sekaligus pelaku bunuh diri. Dok.IDN Times/Humas Polres Ponorogo

Saksi dan sejumlah warga akhirnya membawa korban ke Puskesmas Sampung untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa Sarinem tak tertolong setelah ditangani paramedis selama 10 menit.

Petugas kepolisian yang kemudian melakukan pemeriksaan pada tubuh bagian luar korban juga tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. “Ini murni bunuh diri,” ucap Marsono.

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diri telp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

 

Baca Juga: Video Penggagalan Bunuh Diri di Tulungagung Viral di Media Sosial

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya