Pemkot Madiun Tunggu Regulasi Vaksinasi Anak dari Pusat

Madiun, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun memilih wait and see untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) setempat, Denik Wuryani mengatakan bahwa regulasi tentang pelaksanaannya belum ada hingga sekarang.
"Meski sudah ada rekomendasi dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), tapi kami masih menunggu regulasinya dulu dari pusat," kata dia, Sabtu (13/11/2021).
1. Tahap persiapan belum dijalankan

Dengan demikian, Denik melanjutkan bahwa pihaknya belum menyiapkan tahapan vaksinasi bagi anak usia 6 hingga 11 tahun. Pendataan calon peserta juga belum dilakukan. Kondisi ini dinyatakan seperti masa sebelum vaksinasi bagi lansia, ibu hamil, dan menyusui beberapa waktu lalu.
"Awalnya juga tidak boleh. Begitu ada regulasi yang mengatur kami langsung bergerak," ujar dia kepada wartawan.
2. Pencapaian vaksinasi sekitar 99,14 persen

Setelah vaksinasi bagi lansia berlangsung beberapa saat, kini pencapaiannya sudah 63,34 persen. Sedangkan secara total untuk dosis pertama sudah mencapai 99,14 persen dari total warga dengan jumlah sekitar 150 ribu jiwa.
"Kalau untuk dosis kedua mencapai 63 persenan. Maka, kami terus berusaha agar semua warga divaksin," Denik menuturkan.
3. Menerapkan PPKM level 1

Dengan angka pencapaian vaksinisasi tersebut, maka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Madiun sudah pada level 1. Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan bahwa pihaknya semakin melonggarkan kegiatan warga.
Untuk kegiatan ekonomi oleh warga pada malam hari, misalnya, dapat berlangsung hingga pukul 22.00 dari sebelumnya pukul 21.00. "(Jam operasional) tempat hiburan, mal, dan UMKM kami tambah," ujar Maidi.
Baca Juga: 13 Titik Jalur Kereta di Wilayah Daop 7 Madiun Rawan Bencana Alam
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 5 Rekomendasi Hotel Murah di Nganjuk, Nyaman Cah!
- Pembunuh Mayat Dalam Koper adalah Guru Les Musik Korban
- 5 Rekomendasi Tempat Makan Ramen di Madiun, Rasa Autentik Jepang
- Batal Lawan Persija, Arema FC Uji Coba dengan 5 Tim Ini
- Sempat Hengkang, Pelatih Kiper Ini Dikontrak Persela Lagi
- 5 Gelandang Kunci Gresik United Musim 2023/2024
- Asmara, Harta, Harga Diri, dan Pembunuhan Mayat Dalam Koper
- Miris! Siswa TK di Jember Tewas di Tangan Ibu Kandung
- Korban Mayat Dalam Koper Pamit Ujian Kemudian Menghilang
- Ribut Nomor Urut, Bacaleg di Banyuwangi Ini Mundur