Pemkab Madiun Tiadakan Perayaan Malam Pergantian Tahun

Antisipasi kerumunan di tengah pandemik COVID-19

Madiun, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun terus berupaya mengantisipasi penyebaran COVID-19. Pada malam pergantian tahun dari 2020 ke 2021 mendatang, tidak diberlakukan adanya perayaan untuk menghindari terjadinya kerumunan yang melanggar protokol kesehatan.

"Perayaan malam tahun baru, tidak ada," kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, Jumat (25/12/2020).

1. Lokasi yang berpotensi terjadi kerumunan jadi prioritas

Pemkab Madiun Tiadakan Perayaan Malam Pergantian TahunIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kerumunan, maka petugas gabungan dari jajaran pemkab, TNI, dan Polri lebih intensif memantau dan mengamankan lokasi yang banyak didatangi warga. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, tradisi perayaan malam pergantian berlangsung di Alun-Alun Caruban dan Taman Kota.

Di tempat itulah kunjungan warga dan penerapan protokol kesehatan akan diperketat. Kaji Mbing-sapaan Ahmad Dawami Ragil Saputro- menyadari bahwa mencegah warga untuk keluar rumah saat malam pergantian tahun bukanlah sesuatu yang mudah.

"Karena sekarang sudah masuk ranah kejenuhan. Karena pandemik sudah berlangsung sejak Maret, maka kami minta semua pihak untuk mengampanyekan protokol kesehatan," ia menjelaskan.

2. Kesehatan, keselamatan, dan ekonomi berjalan seiring

Pemkab Madiun Tiadakan Perayaan Malam Pergantian TahunIlustrasi New Normal (IDN Times/Arief Rahmat)

Oleh karena itu, mobilitas warga menjadi salah satu hal yang menjadi bahan evaluasi pihak Satgas COVID-19. Apalagi, peningkatan jumlah kasus disebabkan adanya pergerakan warga dari luar daerah.

"Hari ini, kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas. Tapi, ekonomi tidak bisa ditinggalkan maka kebiasaan menjaga diri (dari penularan COVID-19) harus siap," ujar pria yang juga sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Madiun itu.

Baca Juga: Libur Nataru, Jumlah Wisatawan di Kabupaten Madiun Dibatasi

3. Puskemas buka layanan rapid test

Pemkab Madiun Tiadakan Perayaan Malam Pergantian TahunIlustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Adapun kesiapan pihak pemkab untuk menekan penularan COVID-19 saat libur Natal dan Tahun Baru ini dengan menyiagakan petugas di 26 puskesmas. Tempat pelayanan kesehatan itu membuka layanan rapid test gratis bagi warga setempat yang akan pergi atau datang luar daerah.

Selain itu, jajaran pemkab juga terlibat dalam pengamanan, pelayanan, dan pemantauan di tujuh pos selama Operasi Lilin sejak Senin (21/12/2020) hingga Senin (4/1/2021). Dalam kegiatan itu juga melibatkan personel Polri dan TNI dengan jumlah total 374 orang.

Baca Juga: Lesbumi NU Kota Madiun Bantu Menghias Pohon Natal

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya