Pembelajaran Tatap Muka di Kota Madiun, Terapkan Outdoor Learning
Pembelajaran tatap muka dengan metode outdoor learning berlangsung di Kota Madiun, Selasa (6/4/2021). Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi seluruh siswa SMP Negeri, Selasa (6/4/2021). Uniknya, mereka menerapkan pembelajaran di luar ruang kelas atau outdoor learning .
Sejumlah tempat yang digunakan untuk PTM misalnya, taman lalu lintas bantaran kali, perkebunan Ngrowo Bening, Sumber Wangi, dan Sumber Umis. PTM dengan metode outdoor learning ini untuk menjembatani keinginan murid. Sebab, mayoritas mereka merasa jenuh lantaran sudah setahun mengikuti pembelajaran dari rumah secara daring. Di sisi lain, wali murid juga merasa kewalahan dalam mendampingi anak-anaknya belajar secara daring.
1. Siswa melanggar protokol kesehatan akan dieliminasi
Outdoor learning bagi siswa SMP negeri berlangsung di Taman Bantaran Kali Kota Madiun. istimewaWali Kota Madiun, Maidi mengatakan bahwa outdoor learning merupakan langkah tepat untuk mengatasi permasalahan selama masa pandemik. Sebab, penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) lebih mudah dilaksanakan dan dipantau.
"Kalau ada siswa yang melanggar Prokes akan dieliminasi. Kalau guru akan diberikan sanksi," kata Wali Kota Madiun, Maidi.
Baca Juga: PTM di Surabaya dan Sidoarjo Belum Pasti, Dindik Tunggu Juknis
2. Antar-jemput dengan bus sekolah
Ilustrasi siswa SD mengenakan masker (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)Dalam menjalankan program itu, pihak Pemkot memberikan fasilitas antarjemput bagi para siswa dari sekolah ke ruang terbuka hijau. Armada bus sekolah dioperasikan untuk kegiatan tersebut.
"Kami tetap akan mengevaluasi pelaksanaan outdoor learning agar semuanya berjalan dengan baik," ujar Maidi.
3. PTM diharapkan terus berlanjut
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan sekolah tatap muka. ANTARA FOTO/Nova WahyudiKepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati menyatakan bahwa pihaknya melakukan pengawasan secara intensif. Terutama dalam penerapan protokol kesehatan selama pembelaan di luar ruangan berlangsung.
"Harapannya PTM bisa terus berlansung. Maka, kami akan tesus menyempurnakan teknisnya," kata dia.
Baca Juga: PTM di Surabaya dan Sidoarjo Belum Pasti, Dindik Tunggu Juknis
