Monyet Masuk Perkampungan, Resahkan Warga di Madiun
Ilustrasi monyet (pexels.com/DSD)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Sebagian warga Desa Bukur, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun resah dengan masuknya monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) ke perkampungan. Monyet itu mulai menampakkan diri pada Jumat (13/5/2022) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, sebagian warga menyatakan bahwa jumlah monyet yang masuk ke wilayah RT 7, RW 2 hanya satu ekor. Namun, di RT 15, RW 3 dinyatakan ada lima ekor monyet yang muncul. "Satu ekor dewasa dan empat anaknya," kata Mashudi, salah seorang warga Desa Bukur, Sabtu (14/5/2022).
1. Sempat membuat anak-anak ketakutan
Monyet di Taman Nasional Ujung Kulon. (commons.wikimedia.org)Mashudi menyatakan melihat langsung munculnya seekor monyet di dekat rumahnya. Jumat sore, sekitar pukul 15.00 WIB, seekor monyet yang belum diketahui asalnya menampakkan diri di sekitar masjid setempat.
Kala itu, sejumlah anak yang tengah bermain merasa ketakutan. Salah seorang pengurus takmir masjid melakukan pengusiran dengan cara menabuh bedug. "Seekor monyet itu kabur dengan naik ke atap masjid, kemudian merambat di antara pepohonan dan menghilang," ujar Mashudi.
2. Petugas pemadam kebakaran disiagakan
Petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Madiun bersiaga untuk menangkap monyet di kawasan MI Peni Desa Bukur, Kecamatan Jiwan, Sabtu (14/5/2022). IDN Times/Nofika D.NSetelah kejadian itu, informasi tentang masuknya monyet ke perkampungan menyebar. Hingga akhirnya, Petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Madiun mendatangi Desa Bukur. Mereka siaga untuk menangkap monyet agar tidak meresahkan warga.
Namun, hingga Sabtu sore, upaya itu belum membuahkan hasil. Padahal, sebuah perangkap telah dipasang di bawah pohon kelekeng di Kompleks MI Peni yang sebelumnya diketahui sering digunakan merambat oleh monyet.
Baca Juga: Kunjungan Wisata Diprediksi Melonjak, Polres Madiun Siagakan Personel
3. Lokasi siaga dipusatkan di kawasan madrasah
Dok. PribadiSuryanto, salah seorang petugas pemadam kebakaran menyatakan bahwa upaya penangkapan monyet akan dilakukan semaksimal mungkin. Sebab, dikhawatirkan menyerang warga terutama anak-anak yang belajar di MI Peni Desa Bukur.
"Maka, kami bersiaga di sini (MI Peni Bukur). Karena tadi, seekor monyet jantan dewasa sempat muncul sekitar 1,5 jam. Monyet itu merambat dari pepohonan ke atap kelas," ujar Suryanto.
Ia dan sejumlah petugas yang lain tetap bersiaga hingga berhasil menangkap monyet. Apabila memang nanti kesulitan, maka tidak menutup kemungkinan akan ditembak saat monyet itu menampakkan diri.
"Itu alternatif terakhir, tapi tetap diusahakan ditangkap. Kalau untuk asal monyet. Kami belum mengetahui," kata dia.
Baca Juga: Pasca Cuti Lebaran, ASN Pemkab Madiun Tetap Masuk Kantor
