Mesin ATM di Madiun Digondol Kawanan Pencuri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Petugas Polres Madiun melakukan penyelidikan kasus pencurian mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank BMD Syariah di jalan raya Madiun - Caruban. Lokasi tepatnya di wilayah Desa Karangmalang, Kecamatan Balerejo.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh petugas Polsek Balerejo yang sedang melakukan patroli, Senin (13/1) pagi. Aparat mendapati pintu ruang ATM terbuka dan mesinnya tidak ada di tempat.
1. Pelaku diduga lebih dari satu orang
Melihat kejanggalan itu, petugas mendekat ke ruang ATM. Temuan itu akhirnya disampaikan ke personel Satreskrim Polres Madiun. Olah tempat kejadian perkara (TKP) pun dilakukan hingga ditemukan rekaman kamera pantau atau CCTV.
Kapolsek Balerejo, AKP Suyanto mengatakan bahwa kejadian pencurian diperkirakan berlangsung pada pukul 03.00 hingga 04.00 WIB. Adapun pelakunya diduga lebih dari satu orang yang berperan mengangkat mesin ATM dan sopir.
"Di lokasi kejadian juga ditemukan jam dan kunci gembok yang diduga milik pelaku," kata Suyanto.
2. Mesin ATM berisi uang Rp41,4 juta
Barang itu diamankan petugas untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, rekaman video dari CCTV yang terpasang di ruang ATM maupun di teras Bank BMD Syariah juga dijadikan sebagai barang bukti.
"Berdasarkan keterangan dari karyawan Bank, mesin ATM yang dicuri berisi uang Rp41,4 juta," ujar Suyanto.
3. Kapasitas mesin ATM Rp70 juta
Sementara itu, Akunting Manajer Bank BMD Syariah di Karangmalang, Balerejo Usman Arif mengatakan mesin ATM yang digondol pencuri memiliki kapasitas maksimal Rp70 juta. Nilai itu dinyatakan sedikit dibandingkan mesin ATM pada umumnya.
"Karena bank kami masih kecil," ujar Usman sembari menyatakan mengetahui mesin ATM di Bank BMD Syariah di Karangmalang dicuri berdasarkan informasi dari karyawan lain di bank tersebut.
Baca Juga: Di Kabupaten Madiun, Alokasi Dana Desa Bisa untuk Menangani Bencana