Menghilang dari Rumah, Kakek di Madiun Ditemukan Meninggal di Sungai
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Seorang pria ditemukan tewas mengambang di Sungai Kedung Kanal, Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Rabu (9/10). Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas RSUD Caruban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Hasil visum menyatakan penyebab kematian korban karena murni kecelakaan," terang Kapolsek Wonoasri AKP Muslich Bawani saat dikonfirmasi IDN Times.
1. Diduga sempat terpeleset
Dok.IDN Times/IstimewaKorban diketahui atas nama Sukidi (70), warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri. Dia diduga terpeleset dari plengsengan sungai. Kemudian, Sukidi tercebur ke air dengan kedalaman sekitar 2 meter. Lantaran tidak bisa berenang, dia akhirnya meninggal. "Kehabisan oksigen," ujar Muslich.
Tidak ada saksi mata yang mengetahui persis saat korban jatuh ke sungai. Sebab, kejadiannya diperkirakan saat dini hari dan kondisi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) sedang sepi. Di kepala dan badan bagian kiri korban ditemukan beberapa luka yang disebabkan karena terjatuh. "Kemungkinan terpeleset," imbuhnya.
2. Menghilang dari rumah sejak dini hari
IDN Times/Nofika Dian Nugroho -Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, korban diketahui tidak berada di rumah pada pukul 01.00 WIB, Rabu dini hari. Pihak keluarga panik lantaran Sukidi yang sudah pikun dan menderita stroke tidak biasa meninggalkan rumah seorang diri. Upaya pencarian dilakukan ke sejumlah lokasi.
Hingga akhirnya, Sumidjan, warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri yang hendak mengecek diesel air di Sungai Kedung Kana melihatnya. Saat itu, tubuh korban mengambang dengan posisi tengkurap.
Sumidjan pun kaget setelah mengetahui korban adalah Sukidi, yang sempat dicari-cari oleh warga. Dia akhirnya menyampaikan temuan itu dan diteruskan ke petugas Polsek Wonoasri.
Baca Juga: Bupati Madiun Wajibkan Anak-anak di Eks Lokalisasi Ikut TPA
3.Keluarga panik dan mencari di sejumlah lokasi
Dok.IDN Times/IstimewaDedi Supriyadi salah seorang warga Desa Ngadirejo mengatakan, Sukidi dikenal sudah pikun dan menderita stroke selama beberapa tahun terakhir. Selama ini, yang bersangkutan lebih banyak berada di rumah. Apabila keluar rumah, pihak keluarga senantiasa mengawasi.
Maka, ketika Sukidi menghilang dari rumah, keluarganya sangat panik. "Dicari-cari hingga hampir subuh tadi," ujar Dedi.
Baca Juga: Menyeberang di Bengawan Solo, Pria Tanpa Identitas Tewas Tenggelam
