Mendahului Mobil, Bus Mira Terpelanting Masuk Parit di Madiun

Penumpang menderita luka ringan

Madiun, IDN Times - Sebuah Bus Mira jurusan Surabaya - Yogyakarta kecelakaan di Jalan Raya Madiun - Nganjuk yang masuk wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jumat siang (23/11). Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. 

Sekitar 12 penumpang hanya menderita luka ringan akibat tabrakan tunggal itu. Sejumlah penumpang itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Daerah Caruban. 

Sebagian lainnya meneruskan perjalanan dengan dioper ke bus lain yang kebetulan melintas. Setelah para penumpang dan kru bus dinyatakan selamat, arus lalu lintas diatur dengan sistem buka-tutup. Proses evakuasi bus dijalankan. 

Baca Juga: Pasca-Kecelakaan, Lion Air Tunda Pemesanan 218 Unit Boeing Max 8

1.Sebelum kejadian, bus melaju kencang

Mendahului Mobil, Bus Mira Terpelanting Masuk Parit di MadiunIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dicky, salah seorang penumpang Bus Mira mengatakan sejak berangkat dari Surabaya, kendaraan umum antar kota antar provinsi itu sudah melaju dengan kencang. Sebelum tiba di lokasi kejadian, yakni KM 141/142 jalur utama itu, ada satu unit mobil yang juga melaju dari arah sama, yaitu timur (Surabaya). 

Bus yang ditumpangi Dicky mendahului mobil yang tidak diketahui identitasnya. Setelah itu, laju bus berpelat nomor W 7829 US oleng. Bus lalu masuk ke parit dengan kedalaman sekitar satu meter di sebelah jalan raya. Sementara, mobil yang didahului terus melaju.

"Setelah menyalip, bus berusaha menghindari rambu pembatas jalan. Kemudian, keluar aspal dan saat hendak kembali ke jalan langsung terbalik," kata Dicky penumpang yang duduk di belakang sopir bus. 

2.Bagian kaca depan bus dipecah untuk menyelamatkan penumpang

Mendahului Mobil, Bus Mira Terpelanting Masuk Parit di MadiunIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sahadi, salah seorang warga yang berada di dekat lokasi kejadian mengatakan untuk menyelamatkan penumpang, kaca bus bagian depan dipecah. Sebagian penumpang keluar bus dari kaca yang telah dipecah itu. Sebagian dari mereka dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa secara medis. 

Setelah seluruh penumpang turun, kru bus menutup pelat nomor di bagian depan, belakang dan di badan bus dengan kertas koran yang diisolasi. Tak berselang lama, dua unit kendaraan derek tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi bus yang mengalami kecelakaan tunggal itu. 

3. Evakuasi berlangsung selama 2 jam

Mendahului Mobil, Bus Mira Terpelanting Masuk Parit di MadiunIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Evakuasi bus Mira yang mengalami kecelakaan itu berlangsung selama dua jam. Kemacetan lalu lintas terjadi sekitar 30 menit ketika bus hendak diangkat dari parit.

Panjang kemacetan sekitar lima kilometer dari arah barat (Madiun) dan timur (Nganjuk). 
Kanit Lalu Lintas Polsek Saradan, Ipda Ramidjan, menduga  kecelakaan tunggal itu akibat human eror. Sopir bus yang diketahui melaju kencang tidak dapat mengendalikan kendali di jalan yang baru saja diaspal ulang. 

"Kalau untuk pelat nomor yang ditutup merupakan hak dari pihak bus. Tapi, nanti pasti kami ketahui saat pemeriksaan di kantor (polisi)," ujar Ramidjan. 

Baca Juga: Fungsi Rem ABS, Bisa Meminimalisir Kecelakaan

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya