Manfaatkan Kopi, Cara PT KAI Genjot Penggunaan Aplikasi KAI Access

Pikat warga dengan bagi-bagi kopi gratis

Madiun, IDN Times – Beragam jenis kopi lokal disuguhkan secara gratis oleh barista dalam acara bertajuk “Ngopi Bareng KAI #3 - Enjoy Your Journey With Indonesian Coffee” di halaman Stasiun Madiun, Senin (11/3). Berbagai macam jenis bubuk kopi siap seduh yang disiapkan, seperti arabica, robusta, excelsa, juga liberika (memiliki aroma khas seperti nangka).

Biji kopi itu merupakan hasil budidaya petani di wilayah eks-Karesidenan Madiun yang meliputi Kota/Kabupaten Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan. “Kegiatan semacam ini dapat membantu kami dalam mengenalkan kopi lokal,’’ kata seorang peserta acara itu, Wahid Mutok Nugroho.

1. Dijadikan sebagai ajang promosi kopi

Manfaatkan Kopi, Cara PT KAI Genjot Penggunaan Aplikasi KAI AccessIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Pemuda asal Kecamatan Kawedanan, Magetan itu mengaku rajin mengikuti kegiatan serupa pada even lain. Khusus yang diadakan PT Kereta Api Indonesia (Persero), Wahid sudah tiga kali mengikutinya.

Pertama dan kedua dalam acara “Ngopi Bareng KAI #1 dan #2” pada 2018. Sedangkan yang ketiga tahun ini, dalam kegiatan serupa yang digelar selama dua hari sejak Senin hingga Selasa (12/3) besok.

Dengan seringnya menjadi peserta acara khusus barista, Wahid menuturkan, mampu mengenalkan kopi lokal. Apalagi, komoditas kopi tengah menjadi trend bagi segala kalangan sejak beberapa tahun terakhhir ini.

“Kami ingin menunjukkan bahwa wilayah Madiun juga punya kopi yang enak,’’ ujar dia.

2. Barista juga siapkan kopi untuk dijual

Manfaatkan Kopi, Cara PT KAI Genjot Penggunaan Aplikasi KAI AccessIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kopi yang dibawa Wahid dan sejumlah barista lain dalam “Ngopi Bareng KAI #3 diberikan secara gratis kepada calon penumpang. Adapun syaratnya hanya menunjukkan tiket maupun aplikasi KAI Access yang terinstal dan terdaftar dalam ponsel mereka.

“Itu saja sudah bisa dapat satu cup kopi gratis,’’ ujar Wahid sambil menyeduh kopi.

Dalam kegiatan itu, ia mengungkapkan membawa kopi khusus untuk dibagikan secara gratis. Namun, tak ketinggalan beberapa kemasan bubuk berwarna hitam berasa pahit berbagai jenis yang dijual juga dibawa.

“Promosi sekaligus jualan,’’ ucap dia.

3. Kopi gratis untuk penumpang dan calon penumpang kereta

Manfaatkan Kopi, Cara PT KAI Genjot Penggunaan Aplikasi KAI AccessIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, Wisnu Pramudyo, mengatakan pihaknya menyediakan 2.500 cup untuk kopi yang dibagikan secara gratis. Selain diberikan kepada calon penumpang di halaman stasiun, penumpang di dalam kereta juga mendapatkan bagian.

Melalui acara itu, PT KAI ingin mendorong masyarakat menggunakan aplikasi KAI Access yang telah diperbaharui. Versi terbaru dari aplikasi itu dapat memesan tiket beragam jenis kereta api. Selain itu, pembatalan jadwal keberangatkan bisa dilakukan calon penumpang melalui ponsel.

“Kalau (versi) sebelumnya belum bisa,’’ ujar Wisnu.

4. Angkat potensi kopi lokal

Manfaatkan Kopi, Cara PT KAI Genjot Penggunaan Aplikasi KAI AccessIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Selain tujuan itu, kata Wisnu, melalui acara tersebut berusaha menjembatani pengembangan usaha kopi di wilayah Madiun. Sebab, sejumlah titik di daerah Madiun juga dikenal sebagai penghasil kopi yang memiliki citarasa khas.

Melalui kopi pula, dia ingin menggaet ketertarikan warga dari berbagai kalangan maupun generasi terhadap kopi lokal. Sebab, komoditas itu menjadi gaya hidup sebagian masyarakat pada beberapa tahun terakhir.

“Kami juga mengangkat potensi kopi di sini (Madiun),’’ kata Wisnu.

5. Berlangsung secara nasional

Manfaatkan Kopi, Cara PT KAI Genjot Penggunaan Aplikasi KAI AccessIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Ia menambahkan, “Ngopi Bareng KAI #3” itu digelar secara nasional di 17 lokasi. Secara nasional, kegiatan itu dibuka oleh Direktur Komersial KAI, Dody Budiawan, di Stasiun LRT Bumi Sriwijaya, Palembang.

Lokasi lain di antaranya, Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo Balapan, Madiun, Medan, Padang, dan Tanjung Karang.

“Selain di Jawa juga di Sumatera. PT KAI sempat mendapatkan apresiasi dari rekor MURI pada pelaksanaan Ngopi Bareng kedua tahun lalu,’’ ujar dia.

Baca Juga: Lebaran Masih Empat Bulan, PT KAI Daop Madiun Siapkan Kereta Cadangan

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya