Kota Madiun Terima 170 Kuota Tambahan PPDB 

Untuk jatah lima SMA Negeri

Madiun, IDN Times - Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sejumlah sekolah yang sempat semrawut akhirnya terselesaikan. Sesuai informasi dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Madiun penambahan kuota yang diajukan ke Surabaya, Jumat (21/6) malam berhasil terealisasi.
"Jumlah total yang ditambah sekitar 170 siswa," kata dia saat ditemui dalam festival nasi pecel pincuk di Alun-Alun Kota Madiun, Sabtu (22/6).

1. Polemik PPDB SMA dinyatakan selesai

Kota Madiun Terima 170 Kuota Tambahan PPDB IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Jumlah penambahan kuota sebanyak itu, ia melanjutkan, berlaku untuk lima SMA Negeri, yaitu 1,2, 4,5, dan 6. Jika sebelumnya, setiap rombel terdiri dari 32 bertambah dua menjadi 34 siswa. Adapun batas maksimalnya 36 siswa per rombel. 

Dengan demikian, Maidi mengklaim permasalahan PPDB sistem zona melalui jalur daring berhasil diselesaikan. Seluruh lulusan SMP yang ingin melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri telah tertampung. 

"Kesulitan PPDB sudah diselesaikan dengan tidak menyalahi aturan," ujar mantan Sekda Kota Madiun itu. 

2. Persentase zonasi dinilai tidak ideal

Kota Madiun Terima 170 Kuota Tambahan PPDB IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Permasalahan PPDB di Kota Madiun, Maidi menilai, dampak dari penerapan persentase dalam sistem zonasi. Para lulusan SMP yang hendak melanjutkan ke suatu SMA pilihan diprioritaskan bagi yang rumahnya dekat atau berdasarkan jarak. Adapun persentasenya 90 persen dari pagu yang diberlakukan. 

Sedangkan, untuk calon siswa dengan nilai akademis tinggi atau prestasi hanya mendapat alokasi 10 persen. "Mestinya 50 : 50. Maka, nanti kami akan kirim surat ke Kemendikbud," ujar dia. 

Baca Juga: Koordinator Aksi Sebut Ada Wali Murid yang Kena Hipertensi karena PPDB

3. Salah satu SMA bebas dari sistem zonasi

Kota Madiun Terima 170 Kuota Tambahan PPDB IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kesemrawutan PPDB, ia melanjutkan, juga karena tidak berlakunya sistem zonasi di SMA Negeri 3 Taruna Angkasa. Ruang lingkup pendaftarannya dari seluruh daerah di Indonesia dengan pagu sekitar 300 siswa baru. 

"Jadi, banyak lulusan SMP yang mendaftar di sana tapi tidak diterima karena saingannya seluruh Indonesia," kata Maidi. 

4. Pengajuan kuota tambahan pada menit-menit terakhir

Kota Madiun Terima 170 Kuota Tambahan PPDB IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, pengajuan penambahan kuota tambahan ke Surabaya dilakukan pada menit-menit terakhir melalui jalur daring setelah masa perpanjangan sehari. Pihak Cabang Dinas Pendidikan Madiun berusaha menambah kuota siswa untuk mengurangi permasalahan sebagai dampak pemberlakuan sistem zonasi. Sejumlah lulusan SMP yang hendak masuk ke SMA Negeri belum tertampung. 

Pendaftaran PPDB sistem zonasi melalui jalur daring ditutup pada pukul 00.00 tadi. Adapun pengumumannya berlangsung pada pukul 09.00. Setelah itu, para calon siswa SMA Negeri yang telah diterima dijadwalkan mengikuti daftar ulang pada Senin - Selasa pekan depan. 

Baca Juga: Diprotes, Surabaya Akan Terapkan PPDB Tambahan Tanpa Zonasi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya