Kasus Meningkat, RSUD Kota Madiun Tambah Ruang Isolasi Pasien COVID-19

Rumah sakit rujukan sudah penuh

Madiun, IDN Times - Pemkot Madiun bakal mengoperasionalkan tambahan ruang isolasi pasien COVID-19 di paviliun Cendana lantai II RSUD Kota Madiun, Selasa (12/1/2021) besok. Fasilitas yang awalnya untuk merawat pasien umum itu telah rampung direnovasi hari ini, Senin (11/1/2021).

1. Rumah sakit rujukan sudah penuh

Kasus Meningkat, RSUD Kota Madiun Tambah Ruang Isolasi Pasien COVID-19Petugas RSUD Kota Madiun sedang menyiapkan ruang isolasi khusus bagi pasien COVID-19. Dok. IDN Times/Istimewa

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan bahwa penambahan ruang isolasi itu akibat penuhnya rumah sakit rujukan pasien COVID di RSUD dr Soedono, Kota Madiun, RSUD Caruban, dan RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun.

"Jadi, kami tidak menerima pasien di ruang VIP ini (Pavilun Cendana lantai II) selain pasien COVID-19," ujar Maidi.

2. Wisma Haji untuk isolasi pasien suspect COVID-19

Kasus Meningkat, RSUD Kota Madiun Tambah Ruang Isolasi Pasien COVID-19Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Pasien yang dirawat di ruang itu telah dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab. Kondisi kesehatan yang bersangkutan juga dinyatakan lemah.

"Bagi mereka yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) maupun suspect akan diisolasi di Wisma Haji (Kota Madiun)," kata mantan Sekda Kota Madiun itu.

Baca Juga: Pemprov Jatim Bangun Rumah Sakit Lapangan COVID-19 di Madiun 

3. Sebanyak 10 tenaga kesehatan ditugaskan di ruang isolasi baru ini

Kasus Meningkat, RSUD Kota Madiun Tambah Ruang Isolasi Pasien COVID-19Ilustrasi Tenaga Medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Disinggung tentang daya tampung di ruang isolasi COVID-19 paviliun Cendana Lantai II, Maidi menuturkan, sebanyak 12 ruang. Masing-masing di antaranya diperuntukkan untuk satu pasien.

Namun, jika diperlukan lantaran pasien membeludak, maka setiap ruangan akan diisi dua tempat diatur dan ditempati dua pasien.

Adapun jumlah tenaga kesehatan yang ditugaskan di ruangan itu sebanyak 10 orang. Mereka terdiri dari perawat dan tenaga kebidanan. 

Baca Juga: Pemprov Jatim Bangun Rumah Sakit Lapangan COVID-19 di Madiun 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya