Jadi Perhatian, Dua Kasus Pencurian di Madiun Tak Kunjung Terungkap

Madiun, IDN Times - Dua kasus pencurian yang terjadi pada Desember 2019 dan Januari 2020 di wilayah Kabupaten Madiun belum terkuak. Hingga kini, tim Satreskrim Polres Madiun masih memburu pencuri tas di rest area jalan tol ruas Ngawi - Kertosono KM 626 A wilayah Saradan. Juga, yang mengambil mesin ATM Bank BMD Syariah di wilayah Kecamatan Balerejo.
"Masih penyelidikan," kata Kasatreskrim Polres Madiun AKP Logos Bintoro saat dihubungi, Minggu (19/1).
1.Perburuan dilakukan hingga lintas daerah
Untuk mengungkap para pelaku, dua tim dari masing-masing perkara disebar. Perburuan dilakukan hingga lintas provinsi. Koordinasi dengan jajaran kepolisian di sejumlah daerah juga dijalankan.
Namun, titik terang tentang keberadaan para pelaku belum nampak. Salah satu kendalanya, Logos mengungkapkan, karena video kasus pencurian di rest area jalan tol yang terekam oleh kamera pantau atau CCTV sempat viral di media sosial.
2.Rekaman video kejadian terekam CCTV dan viral
Aksi pencurian di rest area jalan tol itu terjadi pada Kamis (19/12) dini hari. Dari potongan video yang tersebar di media sosial nampak sebuah mobil baru saja parkir. Kemudian, seorang pria keluar dari pintu belakang kendaraan tersebut.
Setelah turun, pria itu melihat-lihat dan sempat mendekat ke sebuah mobil yang parkir di sebelah kirinya. Tak berselang lama, pria itu meninggalkan kendaraan yang didekati. Ia menuju ke mobil lain dan akhirnya kembali ke sasaran pertama. Lantas, membuka kaca depan bagian kiri dan mengambil tas.
3.Korban diketahui sempat berusaha mengejar pelaku
Dengan langkah lebih cepat, pria itu masuk ke mobil yang ditumpangi sebelumnya. Kendaraan itu meninggalkan lokasi parkir dengan menerobos paving pembatas parkir. Hal itu dilakukan karena seorang perempuan keluar dari mobil yang diambil tasnya dan berusaha mengejar pelaku.
"Kendalanya karena sempat viral, maka pelaku kabur yang diperkirakan hingga luar provinsi," ujar Logos.
4. Mesin ATM dirusak dengan las
Sedangkan upaya pengungkapan pencurian mesin ATM Bank BMD Syariah dilakukan hingga ke wilayah Karanganyar, Jawa Tengah. Di sebuah sungai polisi menemukan dua bagian mesin ATM yang telah dirusak dengan las.
Dalam kejadian itu, pihak bank mengalami kerugian sebanyak Rp 41,4 juta. Jumlah itu hanya untuk uang di dalam ATM yang hilang dan belum termasuk nilai kerusakan mesin ATM. "Semoga bisa segera kami ungkap pelaku dua kasus pencurian ini," harap Logos.
Baca Juga: Mesin ATM di Madiun Digondol Kawanan Pencuri