Istri Ifan Seventeen di Mata Keluarga, Dikenal Mandiri Sejak Remaja
IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ponorogo, IDN Times - Dylan Sahara Puteri (26), salah satu dari ratusan korban meninggal akibat tsunami di Selat Sunda, Banten telah dimakamkan. Dia dimakamkan di Kabupaten Ponorogo, Selasa (25/12). Semasa hidup anak kedua dari tiga bersaudara itu dikenal memiliki jiwa kemandirian yang kuat.
Supriyanto, ayah kandungnya, mengungkapkan sejak remaja, Dylan sudah berjauhan dengan orang tuanya. Ia memilih belajar di SMA Negeri 4 Yogyakakarta setelah lulus dari SMP Negeri 1 Ponorogo.
"Kemudian kuliah di London School Of Public Relation, Jakarta," kata pria yang juga Anggota DPR RI dari Partai Gerindra ini.
Baca Juga: 10 Momen Haru Pemakaman Istri Ifan Seventeen di Ponorogo, Bikin Nangis
1.Terjun ke dunia entertainment
IDN Times/Nofika Dian NugrohoSupriyanto mengataka sejak hidup berjauhan dengan keluarga, Dylan masuk ke dunia entertainment. Ia sempat menjadi model iklan dan pemain sinetron. Namun, Supriyanto tidak hafal iklan ataupun sinetron yang telah dibintanginya.
Supriyanto menuturkan jalan hidup yang ditempuh Dylan berkat kuatnya prinsip yang dipegang. "Sulit dinasehati, karena kelewat mandiri," ujar pria yang juga mantan Ketua DPRD Ponorogo.
2. Menikah dan berpisah di tepi pantai
IDN Times/Nofika Dian NugrohoDari dunia entertainment yang digeluti, Dylan akhirnya menikah dengan Ifan vokalis band Seventeen di tepi pantai Ancol, pada 2 November 2016. Cinta keduanya terpisah di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang, Banten pada Sabtu malam (22/12) malam.
Saat itu, band Seventeen manggung dalam acara gathering PLN. Saat manggung, tiba-tiba, tsunami menerjang di wilayah Banten dan Lampung. Ratusan orang ditemukan meninggal, termasuk Dylan dan tiga personel band Seventeen.
3.Tanggal lahir dan kematian sama
IDN Times/Nofika Dian NugrohoJenazah Dylan ditemukan Minggu (23/12) malam. Tanggal itu sama persis dengan tanggal lahir anak kedua dari pasangan Supriyanto - Dwi Retno ini, yakni 23 Desember 1992. Di batu nisan pun juga tertulis tanggal kematian Dyllan, 23 Desember 2018.
"Dia (Dylan) sebelumnya berada di rumah. Lalu, Sabtu dini hari atau sebelum kejadian (tsunami) balik ke Jakarta dan langsung ke lokasi band Seventeen main, mungkin mau merayakan ulang tahun bersama suaminya," Supriyanto menjelaskan.
Baca Juga: Ayah Gitaris Seventeen: Saya Sangat Terpukul Kehilangan Herman
