Hujan Deras Disertai Angin Terjang Madiun dan Magetan

Sejumlah rumah roboh, nilai kerugian lebih dari Rp 60 juta

Madiun, IDN Times - Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Madiun dan Magetan, Minggu (18/11). Informasi awal yang diterima IDN Times, peristiwa itu mengakibatkan sejumlah rumah roboh dan mobil rusak lantaran tertimpa pohon yang ambruk. 

Hingga berita ini ditulis, sejumlah pihak terkait masih melakukan pendataan terkait nilai kerugian material dampak dari hujan deras disertai angin kencangyang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB tadi. 

Baca Juga: Hujan Deras Melanda Surabaya, Satu Orang Tewas Tersambar Petir

1. Sedikitnya 8 rumah rusak diterjang angin di Kabupaten Madiun

Hujan Deras Disertai Angin Terjang Madiun dan MagetanDok. IDN Times/Istimewa

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penaganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Supriyanto, mengatakan sedikitnya enam rumah di wilayah Kecamatan Pilangkenceng roboh. Kediaman itu milik warga Desa Bulu, Duren, Kenongorejo, dan Gandul. Nilai kerugian material ditaksir lebih dari Rp 60 juta. 

"Dari hasil inventarisasi sementara dua rumah di wilayah Kecamatan Dagangan dan satu antena radio lancar ulang di Kecamatan Wungu juga roboh," kata dia saat dihubungi melalui ponselnya. 

Supriyanto menjelaskan sejumlah warga, relawan, petugas BPBD, personel TNI Angkatan Darat, dan kepolisian berusaha membersihkan puing-puing rumah yang roboh. Petugas juga menebang sejumlah pohon yang roboh setelah diterjang angin. 

2.Di Magetan, angin kencang mengakibatkan satu unit mobil tertimpa pohon roboh

Hujan Deras Disertai Angin Terjang Madiun dan MagetanDok. IDN Times/Istimewa

Berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop PB) Magetan, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.

Lokasinya seperti di wilayah Kecamatan Parang, Plaosan, Karas, Maospati, Panekan, dan Magetan. "Di Jalan Raya Maospati ada dua titik pohon tumbang. Dua menutup jalan dan satu menimpa mobil," ujar Dandun W Kusuma, personel Pusdalop PB Magetan. 

3.Prioritas membersihkan pohon tumbang di jalur utama

Hujan Deras Disertai Angin Terjang Madiun dan MagetanDok. IDN Times/Istimewa

Kepala Seksi Kedarutan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra, mengatakan bahwa sejumlah pihak memprioritaskan evakuasi pohon tumbang yang menutup jalur utama. Sebab, arus lalu lintasnya lebih tinggi dibandingkan jalur kedua. 

"Sejumlah papan reklame juga roboh di tepi jalan raya. Sedikitnya ada 15 titik pohon tumbang," ujar Fery. 

Baca Juga: Hujan Deras di Kenya Tewaskan 38 Orang

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya