Hari Jadi Kabupaten,Warga Madiun Rebutan Kue Manco  

Ternyata masih banyak yang belum tahu kuliner ini

Madiun, IDN Times - Selain brem dan pecel, Madiun juga mempunyai kue manco sebagai makanan khas. Namun, jajanan yang telah lama diproduksi warga Desa Tambakmas, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun ini belum banyak dikenal. 

Triana Mega, salah seorang warga Desa/Kecamatan Mejayan, misalnya, belum mengetahui kue yang diklaim menjadi salah satu kuliner khas lokal itu. Maka, mahasiswi Akademi Komunitas Negeri Madiun - Program Diploma Dua (PDD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di Kabupaten Madiun ini penasaran dengan rasa kue manco. 

"Karena alasan itu, saya tadi mau berebut kue manco yang dibuat gunungan," kata Triana di sela tasyakuran hari jadi Kabupetan Madiun ke-451 di Pendapa Ronggo Djumeno Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun, Kamis (18/7).

1. Sekaligus wadah pengenalan potensi lokal

Hari Jadi Kabupaten,Warga Madiun Rebutan Kue Manco  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Rebutan kue manco berlangsung usai doa bersama dan upacara hari ulang tahun kabupaten setempat. Gunungan jajanan yang memilki rasa manis ini diletakkan di antara para aparatur sipil negara, tokoh masyarakat, pesilat, dan warga yang duduk lesehan mengikuti tasyakuran. 

Kasi Kesenian Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun Gayeng Gunanto mengatakan bahwa salah satu tujuan acara itu untuk lebih mengenalkan potensi daerah kepada warga. 

Tidak hanya tentang kuliner, seperti kue manco tetapi juga pencak silat, komoditas pertanian, dan batik. "Agar warga mengenal dan lebih meningkatkan potensi daerah yang ada," ujar dia kepada IDN Times

Baca Juga: 11 Makanan Khas Madiun yang Wajib Kamu Coba, Enak Banget

2. Kue manco pertama diikutkan dalam rangkaian hari jadi kabupaten

Hari Jadi Kabupaten,Warga Madiun Rebutan Kue Manco  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Khusus untuk gunungan kue manco, ia menuturkan baru kali pertama diikutkan dalam peringatan ulang tahun kabupaten. Karena penganan itu sudah lama diproduksi dan belum banyak diketahui warga, maka perlu diperkenalkan. Adapun cara yang dipilih dengan membuatnya menjadi gunungan, diperebutkan, dan akhirnya dimakan.

Ke depan, ia menuturkan, kue manco diharapkan lebih kenal. Dengan demikian pangsa pasar yang juga semakin luas yang berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan produsen jajanan berbahan baku tepung ketan itu. 

3. Dulunya menjadi makanan zaman kerajaan

Hari Jadi Kabupaten,Warga Madiun Rebutan Kue Manco  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kue manco dikembangkan sejak puluhan tahun silam secara turun temurun oleh warga Desa Tambakmas, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Konon, makanan ini disajikan para abdi dalem kepada keluarga Kerajaan Gelang-Gelang di Dolopo, Madiun.
Dari masa ke masa, jajanan berbahan dasar tepung ketan ini mengalami pembaharuan. Jika dulunya hanya satu jenis toping, kini menjadi tiga macam, yakni beras, kacang, dan wijen. Kini, kue ini memiliki pangsa pasar di Madiun, Ponorogo, dan Magetan.

Baca Juga: 2.608 Data Peserta BPJS Kesehatan di Kota Madiun Bermasalah  

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya