Gempa di Pacitan, Warga Berhamburan Keluar Rumah 

Menghindari potensi tertimpa bangunan roboh

Pacitan, IDN Times - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 yang mengguncang Samudera Hindia membuat warga Kabupaten Pacitan panik, Minggu (12/6/2022) pagi. Sebagian dari mereka berhamburan keluar rumah untuk menghindari risiko tertimpa bangunan yang berpotensi roboh saat lindu berlangsung.

Haidar, salah seorang warga Lingkungan Ngampel, Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan mengatakan bahwa dia sempat berlari ke jalan depan rumahnya saat gempa. "Getarannya terasa sekitar lima detik," kata dia saat dihubungi IDN Times.

1. Kabel di jalan ikut bergoyang

Gempa di Pacitan, Warga Berhamburan Keluar Rumah google

Ketika berada di luar rumah, Haidar melihat sejumlah warga yang lain telah berada di tengah jalan lingkungan. Mereka sama-sama melakukan penanganan pertama ketika gempa terjadi. Terutama dalam upaya menyelamatkan diri.

Ketika warga berada di luar rumah, Haidar menyatakan, getaran gempa bumi masih terasa. Tanda yang lain juga masih terlihat. "Batang pohon dan kabel (PLN maupun Telkom) juga masih bergoyang," ujar Haidar.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pacitan, Terasa hingga Jawa Tengah

2. Diketahui tidak ada dampak kerusakan infrastruktur

Gempa di Pacitan, Warga Berhamburan Keluar Rumah Gempa di sekitar Pacitan. Dok: BMKG

Ketika dihubungi, ia menyatakan belum ada informasi tentang dampak dari gempa bumi tersebut. Jejaring media sosial yang diikuti Haidar tidak menginformasikan terjadi kerusakan infrastruktur maupun adanya korban dari peristiwa tersebut.

Hingga berita ini ditulis, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Erwin Andriatmoko belum bisa dikonfirmasi. Panggilan dan pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp yang dikirim IDN Times belum dibalas.

Baca Juga: [BREAKING] Pacitan Diguncang Gempa Bermagnitudo 5.3

3. Pusat gempa di Pacitan

Gempa di Pacitan, Warga Berhamburan Keluar Rumah Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bambang Setyo Prayitno menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu negatif. Ia menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Berdasar data yang dari BMKG, gempa bumi ini mengguncang pukul 06.55 WIB. Pusat gempa berada 64 kilometer (Km) sisi tenggara Pacitan. Tepatnya 8,67 Lintang Selatan (LS), 111,42 Bujur Timur (BT). Adapun pusat gempa di perairan Pacitan dengan kedalaman 79 kilometer.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya