Ditemukan Barang Membahayakan, Lapas I Madiun Perketat Pengamanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun memperketat pengamanan di dalam penjara. Langkah ini untuk mencegah masuknya barang-barang yang dapat membahayakan dan terlarang ke blok hunian warga binaan.
"Untuk mewujudkan lapas yang bebas dari halinar (handphone, pungli, dan narkoba)," kata Kepala Lapas Kelas I Madiun, Kunrat Kasmiri Sabtu (23/4/2022).
1. Ditemukan senjata tajam buatan warga binaan
Oleh karena itu, blok hunian warga binaan rutin dirazia setiap pekan oleh petugas Lapas. Kegiatan serupa juga menggandeng pihak TNI, kepolisian, dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nganjuk pada Jumat (22/4/2022) malam.
Dalam razia itu tim gabungan menemukan sejumlah barang membahayakan milik narapidana maupun tahanan. Barang itu adalah korek gas, senjata tajam, charge handphone, kompor listrik, kabel roll, kipas angin. Selain itu, sendok logam dan earphone yang disita dari blok hunian warga binaan.
2. Juga melakukan tes urine terhadap warga binaan
Menurut Kunrat, setelah melakukan penyitaan, pihak Lapas menerbitkan berita acara penggeledahan. Barang-barang yang diamankan itu akan dimusnahkan. Dalam kegiatan itu, tes urine juga dilakukan kepada sejumlah warga binaan dan petugas lapas.
"Hasilnya negatif alias nihil temuan adanya warga binaan maupun petugas yang mengonsumsi narkotika," ujar Kunrat.
Baca Juga: 200 Warga Binaan Lapas I Madiun Dapat Vaksin Booster
3.Bentuk sinergisitas dengan lembaga lain
Menurut dia, razia dengan melibatkan petugas gabungan itu merupakan wujud sinergisitas antarlembaga penegak hukum. Apalagi, kegiatan itu masih dalam rangkaian Hari Bakti Pemasyrakatan ke-58 yang memiliki target pencapaian.
"Pemasyarakatan yang bersih perlu deteksi dini dari gangguan kamtib, sehingga kami perlu menyisir dan menggeledah kamar warga binaan dari barang-barang yang dapat membahayakan," kalapas menjelaskan.
Baca Juga: Korban Begal Payudara di Kabupaten Madiun Bertambah Jadi Tujuh