Diduga Korsleting, Lab Komputer di SMP Ponorogo Terbakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ponorogo, IDN Times - Sebuah bangunan laboratorium komputer SMP Muhammadiyah 1 Ponorogo terbakar pada Minggu (25/7/2021) siang. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu. Hanya saja, kerugian material ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Selain merusak bangunan, api yang membara juga menghanguskan beberapa unit komputer dan satu sepeda motor roda tiga. Sejumlah barang lain di dalam laboratorium yang berada di Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo juga ludes terbakar.
1. Bagian rumah warga sempat terbakar
Sabdo Firmanto, salah seorang warga Kelurahan Mangkujayan mengatakan bahwa peristiwa itu mengakibatkan kepanikan. Sebab, api yang berkobar sempat menjalar ke rumah warga. Namun, akhirnya berhasil dipadamkan dengan cara manual, menyiramkan air dengan ember.
"Lokasi kebakaran bersebelahan dengan permukiman. Api cepat menjalar karena angin sedang berhembus kencang," ujar dia.
Baca Juga: Video Viral Nakes RSUD dr Harjono Ponorogo Kelelahan Tangani COVID-19
2. Pemkab terjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Pemkab Ponorogo, Aminoto mengatakan bahwa kencangnya angin menjadi kendala dalam proses pemadaman. Api lebih cepat berkobar. Sementara air yang disemprotkan seringkali meleset dari target.
"Beberapa air berbalik arah dan tidak tepat ke titik api," ucap dia. Namun demikian, petugas berhasil memadamkan api setelah beberapa menit penyemprotan. Adapun mobil pemadam yang diterjunkan ke lokasi kejadian sebanyak dua unit.
3. Laboratorium komputer sudah lama tidak difungsikan
Ditanya tentang penyebab kebakaran, Aminoto menduga akibat korsleting listrik. Namun demikian, masih perlu pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, laboratorium komputer lama kosong alias tidak digunakan karena tidak berlangsungnya pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Ini dampak dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Apalagi, pihak sekolah diketahui jarang mengecek instalasi listrik terutama di laboratorium yang terbakar itu. "Dugaan sementaranya karena korsleting listrik," ujar Aminoto.
Baca Juga: Kesal Digugat Cerai Istri, Suami di Ponorogo Bongkar Rumahnya