Corona Mewabah, BPBD dan PMI Magetan Semprotkan Disinfektan  

Upaya pencegahan penularan

Magetan, IDN Times - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Magetan telah menyemprotkan disinfektan ke sejumlah lokasi, Rabu (18/3). Selain di kantor organisasi perangkat daerah (OPD), kegiatan itu dijalankan di sekolah, dan tempat pelayanan umum yang lain. 

1. Mulai dilaksanakan pada Selasa kemarin

Corona Mewabah, BPBD dan PMI Magetan Semprotkan Disinfektan  Penyemprotan disinfektan di Bandara Kertajati sebagai langkah antsipasi penyebaran virus corona. IDN Times/Istimewa

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra mengatakan bahwa penyemprotan itu bertujuan mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Mukai dilaksanakan kemarin (Selasa)," kata Fery saat dihubungi IDN Times melalui telepon seluler, Rabu (18/3).

2. Kantor OPD dan tempat pelayanan umum diproritaskan

Corona Mewabah, BPBD dan PMI Magetan Semprotkan Disinfektan  Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Fery Yoga Saputro. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Adapun lokasi yang telah disemprot seperti Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Mal Pelayanan Publik. Selain itu, di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Puskesmas Ngariboyo. Juga, SDN Tambakmas Kecamatan Sukomoro, Dinas Kesehatan, dan Pendopo Surya Graha.

"Penyemprotan ini sesuai permintaan dari masing-masing lembaga atau perkumpulan. Besok rencananya ke masjid di Desa Mojopuno (Kecamatan Ngariboyo), Kejaksaan, dan rutan," jelas Fery, Rabu (18/3).

Baca Juga: Unggah Hoaks Corona, 10 Warganet di Magetan Diperiksa Polisi

3. Bupati imbau warga menjalankan pola hidup sehat

Corona Mewabah, BPBD dan PMI Magetan Semprotkan Disinfektan  Unsplash/Curology

Sementara itu, Bupati Magetan Suprawoto mengatakan bahwa upaya pencegahan penularan virus corona juga dengan disediakannya tempat cuci tangan, sabun, dan disinfektan. Selain di kantor OPD, fasilitas itu diharuskan tersedia di sekolah dan tempat umum lainnya. 

"Saya berharap masyarakat tidak panik. Tetapi harus waspada dengan cara menjalankan pola hidup sehat," ujar Kang Woto, panggilan Suprawoto ditemui terpisah. 

Baca Juga: Efek Corona, Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu Magetan Ditutup

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya