Cerianya Anak Difabel Menyaksikan F-16 Lepas Landas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times - Sejumlah siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Wanita, Jiwan, Kabupetan Madiun mengunjungi hanggar Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Magetan, Kamis (6/12). Para penyandang disabilitas itu melihat beberapa pesawat tempur yang sengaja diparkir di sana, seperti F-16, F-5 E/F Tiger, T-50i Golden Eagle dan Helikopter SAR.
Anak - anak itu terlihat antusias melihat sejumlah pesawat tempur yang menjadi kekuatan Lanud Iswahjudi dari dekat. Terlebih, ketika melihat lima pesawat yang lepas landas secara bergantian untuk latihan. Decak kagum terpancar di wajah mereka. "Nanti ada lagi gak?" tanya salah seorang siswa kepada personel Lanud Iswahjudi yang berada di sampingnya.
1. Peringati Hari Disabilitas internasional
Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra, mengatakan, pihaknya sengaja mengundang siswa SLB Dharma Wanita, Jiwan untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember.
Meski terlambat, ia mengungkapkan, tujuan dari kunjungan itu tetap memberikan motivasi Kepada penyandang disabilitas. "Meski kurang beruntung, rekan-rekan disabilitas tetap harus survive," kata Iko, panggilan akrab Widyargo Ikoputra.
2. Mengenalkan potensi dirgantara di Lanud Iswahjudi
Selain itu, ia menjelaskan, kunjungan siswa SLB itu juga untuk mengenalkan potensi dirgantara yang ada Lanud Iswahjudi. Program kunjungan pelajar sudah berjalan rutin setiap pekan. Namun, baru kali pertama yang datang dari siswa SLB.
"Pelajar dari mana saja bisa datang berkunjung untuk melihat pesawat-pesawat di Lanud. Jadwalnya Rabu dan Kamis," ujar Iko.
Baca Juga: Dirayu AS Beli F-16, Presiden Duterte Sebut Pesawat Itu Tak Berguna
3. Pihak SLB sudah lama ingin ke Lanud
Pratutik, salah seorang guru SLB Dharma Wanita, Jiwan mengatakan bahwa pihaknya sudah lama ingin mengajak siswanya ke Lanud Iswahjudi. Namun, baru kali ini terealisasi setalah dua personel Lanud datang ke sekolah untuk memberikan undangan kunjungan pada Senin lalu.
"Kebetulan sekali. Karena selama ini kami sudah ingin berkunjung ke Lanud tapi tidak tahu prosedurnya," kata dia.
Baca Juga: Perjuangan Guru SLB yang Tak Diketahui Banyak Orang