Cegah Penyebaran Corona, Alun-alun Caruban Madiun Mulai Ditutup  

Ditutup tiga hari dalam sepekan

Madiun, IDN Times - Kabupaten Madiun mulai menerapkan penutupan jalur menuju lokasi keramaian untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Kebijakan itu diterapkan di sepanjang Jalan MT Haryono, Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan yang merupakan akses menuju Alun-Alun Reksogati, Caruban.

"Kawasan tertib physical distancing itu dibebaskan dari kendaraan, orang berlalu lalang dan berkumpul," kata Kasatlantas Polres Madiun AKP Jimmy Heriyanto Manurung saat dihubungi IDN Times, Minggu siang (29/3).

1. Penutupan berlangsung malam hari

Cegah Penyebaran Corona, Alun-alun Caruban Madiun Mulai Ditutup  Petugas menutup akses menuju Alun-Alun Caruban, Kabupaten Madiun yang ditetapkan menjadi kawasan tertib Physical Distancing. Dok.IDN Times/Istimewa

Sesuai rencana, kawasan tertib physical distancing diterapkan tiga hari dalam sepekan, yakni Jumat hingga Minggu. Adapun pelaksanaannya mulai Jumat (27/3) sejak pukul 19.00 - 24.00.

Pemilihan waktu itu, menurut Jimmy, menyesuaikan kebiasaan warga yang banyak berdatangan di kawasan alun-alun saat akhir pekan. Namun, tidak menutup kemungkinan penutupan akses itu berlangsung setiap hari dan di titik yang lain.

Ini jika kondisi penyebaran virus corona semakin mengkhawatirkan. Maka, pihak Polres Madiun, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP terus melakukan kajian dan evaluasi.

2. Warga diimbau tidak keluar rumah

Cegah Penyebaran Corona, Alun-alun Caruban Madiun Mulai Ditutup  Jalan MT Haryono, Caruban, Kabupaten Madiun ditetapkan menjadi kawasan tertib physical distancing. Dok.IDN Times/Istimewa

Oleh karena itu, Jimmy berharap kepada warga untuk tidak beraktivitas di luar rumah. Upaya ini merupakan salah satu cara memutus mata rantai penyebaran virus corona. Bila memang ada kepentingan mendesak dan harus keluar rumah agar tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan hand sanitizer.


"Juga semprotkan disinfektan di rumah dan hindari kerumunan," ujar Jimmy sembari menyatakan bahwa pencegahan penyebaran virus corona diprioritaskan dengan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.

Baca Juga: 30 PDP di Madiun, Delapan Positif dan Empat Negatif

3. Masih bebas dari COVID-19

Cegah Penyebaran Corona, Alun-alun Caruban Madiun Mulai Ditutup  Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara itu, hingga kini warga Kabupaten Madiun belum ada yang dinyatakan positif COVID-19. Namun, berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan COVID - 19 setempat, jumlah orang dalam orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 65 orang. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak empat orang.

Satu dari PDP yang dirawat di RSUD dr. Soedono, Kota Madiun telah meninggal dunia beberapa hari lalu. Almarhum dinyatakan negatif corona setelah pihak Laboratorium Balitbangkes mengeluarkan hasil pemeriksaan spesimen dari orang yang bersangkutan.

 

Baca Juga: Cegah Corona, Desa di Kabupaten Madiun Ini Bagikan Ratusan Ember 

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya