Bupati Madiun Klaim Berhasil Entaskan 3500 Pengangguran  

Berkat investasi perusahaan besar, katanya

Madiun, IDN Times - Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro menyatakan pihaknya telah mengenaskan 3.500 pengangguran di wilayahnya. Selain bekerja di kota besar, sebagian di antanya telah terjaring sejumlah perusahaan yang menanamkan investasi di kabupaten setempat selama Januari hingga September 2019.

"Dengan kondisi seperti ini, saya menyatakan iklim investasi di Kabupaten Madiun berjalan dengan baik," ujar dia usai pelatihan menjahit bagi calon pekerja PT Global Way Indonesia di aula Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun, Selasa (15/10).

1. Kondisi aman pengaruh iklim investasi

Bupati Madiun Klaim Berhasil Entaskan 3500 Pengangguran  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut Kaji Mbing - sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro - membaiknya iklim investasi ini karena kondisi keamanan di Kabupaten Madiun terjaga. Ini bertolak belakang dengan keadaan sebelumnya yang dikenal karena sering terjadinya bentrokan antarpesilat dari beberapa perguruan silat.

Keamanan itu, ia melanjutkan, tak lepas dari kerukunan yang terus ditingkatkan hingga tingkat desa. Upaya ini dengan menggandeng 14 perguruan silat yang telah mendeklarasikan diri menjadi Kampung Pesilat Indonesia.

2. PT Global Way Indonesia butuh 2.000 Pekerja

Bupati Madiun Klaim Berhasil Entaskan 3500 Pengangguran  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Berkat kondisi aman dan rukun, ia mengklaim menjadi daya tarik sejumlah investor mengembangkan usahanya di Kabupaten Madiun. Salah satunya, PT Global Way Indonesia yang tengah membangun pabrik di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng. Pabrik alat olahraga berkualitas ekspor, seperti bola dan sepatu merek Adidas itu bakal menggantikan tempat produksi sebelumnya di Gedangan, Sidoarjo.
Untuk menjalankan usaha di lokasi baru, perusahaan tersebut membutuhkan sekitar 2.000 Pekerja baru. Dari jumlah sebanyak itu warga Kabupaten Madiun mendapatkan prioritas diterima.

Bahkan, 200 calon pekerja yang kini mengikuti pelatihan menjahit kerjasama antara pemkab dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Asprindo) Jawa Timur, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, dan PT Global Way Indonesia bakal dijamin masuk kerja.

Baca Juga: Pilkades Serentak, 154 Cakades di Madiun Teken Pernyataan Sikap 

3. Dimungkinkan masih banyak dibutuhkan tenaga menjahit

Bupati Madiun Klaim Berhasil Entaskan 3500 Pengangguran  IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Ketua Asprindo Jawa Timur Ali Mas'ud mengatakan para calon pekerja yang mengikuti pelatihan itu tidak hanya dilatih. Mereka juga diversifikasi dan akhirnya langsung bekerja. "Mereka juga bakal diuji karena akan langsung dipekerjakan. Perusahaan (PT Global Way Indonesia) sudah teken kontrak," ujar dia.

Dengan demikian, ia berharap warga lain terutama pengangguran memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik mungkin. Sebab, selain mendapatkan pendidikan ketrampilan juga menerima honor dari panitia kegiatan." Ke depan masih banyak lagi yang dibutuhkan perusahaan (untuk menjahit)," kata Ali.

Baca Juga: Jalur Ganda Madiun-Ngawi Sepanjang 26 Km akan Beroperasi Mulai Rabu 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya